Untuk Atasi Banjir Pemkab Jember Segera Lakukan Normalisasi Sungai.(Foto,Dok)
Jember,akuratmedianews.com – Banjir besar kemaren yang merendam perumahan warga dan merusak berbagai fasilitas masyarakat dikawasan Pondok Dalem, Rowotengah dan Kawasan lain diyakini salah satu penyebabnya adalah menurunnya daya tampung air dari sungai yanf dilalui aliran air menuju pantai. penurunan daya tampung itu salah satunya disebabkan oleh terjadinya pendangkalan dan penyempitan volume sungai.
Oleh karena itu pemerintah kabupaten Jember akan segera melakukan upaya dengan melakukan normalisasi sungai sebagai upaya mencegah dan meminimalisir ancaman banjir akibat luapan air dimusim penghujan. “Ini akar masalahnya. apalagi sekarang banyak warga yang memanfaatkan bantaran sungai untuk pemukiman, pertanian dan perkebunan,”terang Hendy kepada sejumlah jurnalis, Jumat (12/11) siang.
Menurut Hendy, aktifitas masyarakat yang mengalih fungsikan bantaran sungai menyebabkan penyempitan daya tampung sungai itu sendiri. “Sehingga ketika debit air sungai meningkat pada musim penghujan tidak mampu menampung air kiriman dari daerah hulu dan bajir akan selalu terjadi setiap tahun kalau dibiarkan begitu saja,”tandas Hendy disela acara pemberian bantuan kepada korban banjir dikawasan Pondok Joyo Kecamatan Semboro.
Dijelaskan Bupati, menurut peta asal, Sungai di Tangggul lebar aslinya adalah 50 meter dan saat lebar sungai hanya tinggal 20 meter. Tidak hanya menyempitnya bantaran sungai, proses sedimentasi juga menjadi salah penyebabnya. Sedimentasi yang terjadi bertahun-tahun akhirnya menyebabkan pendangkalan dasar sungai.
Akibatnya daya tampung sungai berkurang.
“Dan lagi ada pendangkalan lagi dan di bantaran sungai disini ditanami sawah persawahan ada tanaman keras sengon, ada bambu, ada jagung ini di bantaran,katanya.
“Ini menjadi persoalan ketika debit air naik itu sampah-sampah nyangkut di pohon-pohon tanaman keras itu,tadi di banjir pertama itu di Desa Pondok Joyo,sampai sekarang tidak ada pengeluarannya itu karena desa itu dijepit sungai dan jalan,” katanya.
Agar proses normalisasi dapat berjalan, Bupati akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat.
“Kami akan kirim surat ke Ibu Gubernur dan pemerintah pusat dan ini bisa dibantu APBD Jawa Timur maupun APBN itu upaya yang akan kami lakukan,” ujarnya.
“Disamping kami akan lakukan pemeliharaan dengan menggunakan anggaran APBD Jember,” pungkasnya. [Ahmad Hasan Halim]
5