banner 728x250

Ruas Jalan Jeglongan Sewu Di Tegalsiwalan Terabaikan,Ini Tanggung jawab Siapa?

  • Share
banner 780X90

Kondisi ruas jalan Tegalsiwalan yang menghubungkan tiga kecamatan (Tegalsiwalan – Banyuanyar – Maron) rusak parah. ( foto,dok )

PROBOLINGGO,akuratmedianews.com-Kondisi ruas jalan utama yang menghubungkan tiga wilayah kecamatan sangat memperihatinkan.ruas jalan tersebut menghubungkan wilayah Kecamatan Tegalsiwalan-Bayuanyar dan kecamatan Maron.Padahal, ruas jalan tersebut sering dilewati para pejabat pemerintah daerah.Namun hingga kini, kerusakan parah yang dialami sepanjang ruas jalan tersebut tidak pernah tersentuh dan dilakukan renovasi.Rabu(03/02/2022)

Pantauan akuratmedianews Probolinggo,kerusakan terjadi bukan hanya terdapat disatu titik saja.Kerusakan ruas jalan utama tersebut, terjadi hampir keseluruhan.Kerusakan jalan tersebut bervariatif,rata rata kondisi jalan tersebut berlubang,bahkan mencapai kedalaman 20cm dengan lebar satu hingga dua meter.Terlebih ruas jalan disepanjang 2 hingga 5 km,pintu masuk pertigaan Malasan menuju kantor Kecamatan Tegalsiwalan.

Meski kerusakan ruas jalan tersebut terdapat didepan kantor pemerintah kecamatan setempat,namun kondisi jalan yang penuh lubang dan bergelombang tersebut tetap bertahan hingga bertahun tahun.

Menurut informasi warga setempat,ruas jalan tersebut hingga kini tidak pernah dilakukan renovasi,kalaupun ada itu hanya sebatas tambal sulam menggunakan cor semen yang kekuatannya hanya berlangsung beberapa hari saja jika digabungkan dengan material jalan aspal tersebut.

Parahnya lagi,tidak terdapat rambu rambu marka jalan yang menentukan berapa jumlah beban kendaraan yang bisa melintas diruas jalan yang sempat disebut destinasi wisata “Jeglongan Sewu” tersebut.

Tidak adanya rambu marka jalan dari dinas PUPR Kabupaten Probolinggo,membuat seringnya truk tronton dengan bobot lebih bebas melintas dan diduga menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan tersebut.

“Sudah beberapa tahun ini jalan ini tidak direnovasi.Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan bagi pengendara, masyarakat menambalnya menggunakan tanah dan pasir.”ungkap Mustafa warga setempat

Hal senada juga diungkapkan oleh Ali,pengguna jalan yang diketahui merupakan warga desa setempat,yang akibat dari kondisi jalan yang penuh lubang tersebut mengakibatkan saudara perempuannya kehilangan janin didalam kandungannya yang masih berumur 2 bulan.

“Saudara saya sempat mengalami keguguran mas lewat jalan ini,mungkin inilah jalan tol aslinya.Tol Ngantol..!!!”curhatnya pada akuratmedianews dengan bahasa madura.

Menanggapi kondisi ruas jalan yang sangat memperhatikan tersebut, Pemerintah Kecamatan Tegalsiwalan melalui Kasibang Yayak menuturkan bahwa,ruas jalan tersebut bukan milik kecamatan Tegalsiwalan, melainkan jalan kabupaten.

Menurutnya, itu bukan tanggung jawab pemerintah kecamatan atau kepala desa setempat.

“Ini jalan kabupaten,bukan jalan kecamatan,jadi ini ranah Kabupaten bukan ranah kecamatan”.jelas Kasi pembangunan kecamatan Tegalsiwalan.

Hal senada juga diungkapkan oleh kasi kesra kecamatan Tegalsiwalan Eko Junaidi,dirinya menjelaskan kalau ruas jalan tersebut adalah jalan kabupaten.Namun dirinya akan menyampaikan hal ini kepada nya/Camat Tegalsiwalan.

“Nanti akan saya sampaikan ke pak camat mas,mungkin ada solusi dengan kondisi kerusakan ruas jalan tersebut.”jelasnya pekan kemarin.

Shol

banner 780X90
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *