Tulungagung akuratmedianews.com –Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tulungagung bersama seluruh anggota dan kader gelar aksi Solidaritas dan Pernyataan sikap pembangunan bendungan Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Sejumlah 100 lebih massa aksi melakukan longmarch dari Sektretariat PC.PMII Tulungagung menuju Kantor DPRD Tulungagung, Kantor Pemkab Tulungagung dan berakhir di Kantor POLRES Tulungagung.
Dalam tuntutannya Ketua Umum PC. PMII Tulungagung Utri Suciati mengatakan, “pihaknya menuntut dan meminta Kapolri agar menindak tegas oknum anggota Polri yang melakukan pemukulan terhadap warga Desa Wadas”.
Selain itu pihaknya meminta kepada Bupati Tulungagung agar tidak melakukan aksi serupa apabila di wilayah Tulungagung ada permasalahan sengketa tanah.
“Untuk para dewan juga tidak boleh tinggal diam dengan situasi di Wadas dan kami meminta Gubernur Jateng bertanggung jawab terhadap kondisi warga Wadas,” pungkasnya.
Pihak DPRD Tulungagung diwakili Wakil Ketua DPRD Adib Makarim, MH dan Burhanuddin menemui peserta Aksi, pada kesempatan tersebut DPRD menandatangani tuntutan yang disampaikan PMII Tulungagung.
Adib Makarim selaku Wakil DPRD menyampaikan, “pihak kita mensupport untuk aparat keamanan lebih kepada tindakan persuasif agar tidak terjadi anarkis-anarkis, kedua menganalisis masyarakat di sana dampak lingkungannya”.
Tak cukup sampai di depan Kantor DPRD aksi dilanjutkan di depan Kantor POLRES Tulungagung, masa aksi langsung diterima oleh Kapolres AKBP. Handono Subiakto dan beliau secara langsung mendengar tuntutan yang disampaikan sahabat-sahabat PMII.
AKBP. Handono Subiakto merespon, “rekan-rekan mahasiswa adalah mitra kami, tentunya kami sepakat dengan rekan-rekan, apabila ada tindakan-tindakan yang melanggar aturan, maka akan dilaksanakan proses hukum”.
” Kepolisian sangat transparan khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung yang ke depan ada beberapa proyek nasional mari kita jaga sama-sama, jangan sampai kejadian di Wadas gesekan antara masyarakat dan pemerintah terjadi”, tandasnya.
Dari hal tersebut PMII Tulungagung akan terus mengawal isu agraria ini, agar kejadian yang terjadi di Wadas tidak sampai di Tulungagung.(Faisol)