PROBOLINGGO,akuratmedianews.com-Plt.Bupati Probolinggo resmi melantik 249 orang Kepala Desa (Kades) terpilih masa khidmat 2022-2028 di Ruang Rangga Aditama Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan pada,Rabu (13/4/2022).
Dalam sambutannya,Plt. Bupati Probolinggo, Drs. HA. Timbul Prihanjoko meminta agar dalam setiap pelaksanaan tugas, para kepala desa harus selalu berorientasi pada hukum dan aturan yang berlaku,dan selalu bekerjasama dengan masyarakat nya demi kemajuan desa di bawah pimpinannya.
PLT Bupati juga meminta para kepala desa yang baru dilantik untuk segera menysusun RPJMDes, maksimal 3 (tiga) bulan sejak tanggal pelantikan.
Menurutnya,sebagai pemimpin masyarakat, seorang kepala desa harus berorientasi pada pengabdian yang didasarkan kesadaran bahwa kepala desa dipilih oleh masyarakat untuk masyarakat, sehingga kepentingan masyarakat harus diutamakan.
“Keselamatan masyarakat dari pandemi Covid-19 ini menjadi yang utama. Memastikan penegakan protokol kesehatan di desa dan mendukung pencapaian target vaksinasi Covid-19,” jelasnya plt.Bupati Timbul
Plt. Bupati Timbul menambahkan,pihaknya meminta agar kades segera mempelajari dan memahami tugas, kewajiban dan wewenang sebagai kepala desa. Menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan lembaga yang ada di desa, terutama BPD sebagai mitra pemerintah desa.
“Rangkul dan libatkan masyarakat dalam pembangunan tanpa pandang bulu, tidak ada lagi pendukung dan bukan pendukung, karena semua warga menjadi tanggung jawab kepala desa. Berdayakan perangkat desa sesuai tugas pokok dan fungsinya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terangnya.
Lebih lanjut Plt. Bupati Timbul juga memerintahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) sebelum Peraturan Presiden (Perpres) turun agar gaji kepala desa dan perangkat desa atau Siltap dibayarkan setiap bulan serta dikaji untuk pemberian jaminan hari tua bagi kepala desa dan perangkat desa.
“Aspirasi Apdesi dari awal untuk penyelenggaraan Pilkades serentak sudah kita ikuti. Malah ketika Apdesi demo di kantor Pemkab Probolinggo, saya sedang mengurus ijin ke Kemendagri di waktu yang sama saat demo berlangsung. Sehingga karena saya urus sendiri ijin penyelenggaraan pilkades serentak tersebut, ijin langsung keluar dari Kemendagri,” tegasnya.
Plt. Bupati Timbul mengharapkan agar kepala desa bersama Pemerintah Kabupaten Probolinggo membangun pemerintahan desa kedepan untuk kemajuan Kabupaten Probolinggo yang lebih baik.
“Andaikan tahun depan pemerintah desa sudah tidak ada lagi tugas menangani Covid-19, maka bisa merencanakan belanja mobil siaga dari Dana Desa (DD),” terangnya.
Lebih lanjut Plt Bupati Timbul meminta kepada para kepala desa yang sudah dilantik agar tidak melakukan ueforia secara berlebihan. Kepala desa harus memiliki sikap toleransi dan ungkapkan rasa syukur itu dengan melakukan doa bersama.
Perlu diketahui,Acara pelantikan Kades terpilih masa bakti 2022/2028 terlaksana dengan tertib penuh kehikmatan ditengah para Kades terpilih menjalani ibadah puasa bulan Ramadhan dan nuansa religius pelantikan sangat terasa dan sakral meskipun ditengah pelantikan.
Kades terpilih yang telah dilantik dan diambil sumpah dan janji, masing-masing Kades menerima Petikan Bupati Nomor 141/312/426.32/2022 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kades Terpilih tanpa ditandatangani Plt. Bupati Timbul Prianjoko, dan kini sisakan pertanyaan-pertanyaan mengapa yg tanda tangan Petikan Petisi malah ditandatangani Asisten Pemerintahan dan Kesra Heri Sulistyanto.
(Sholeh/Adv)
