KEDIRI, Akuratmedianews.com – Seorang wanita berinisial S 57 tahun warga Dusun Parerejo Desa Gedang Sewu Kecamatan Pare ditemukan suaminya gantung diri dengan tambang plastik sekitar pukul 15. 00 wib, di rumahmya. Senin, 5 Oktober 2022.
Peristiwa gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh suami korban berinisial D
Kepada awak media Akuratmedianews.com suami korban D menuturkan awal kejadian.
“Saya pada saat itu mencari cari istri saya mas , di ruang bawah bawah tidak ada terus saya ke lantai dua, saat itulah saya mengetahui istri saya telah gantung diri”. Kata (D) yang berprofesi penjual.soto dirumahnya.
” setelah saya tahu istri saya gantung diri saya keluar rumah ke Pak RT lalu Pak RT melapor ke bapak kepala desa dari bapak kepala desa diteruskan ke Polsek Pare. Setelah menunggu beberapa lama baru anggota Polsek Pare datang ke lokasi kejadian (TKP), lalu menurunkan istri saya yang telah tidak bernyawa.” Lanjutnya.
Korban meninggalkan empat anak, salah satu anaknya seorang laki laki adalah seorang guru SMP swasta di wilayah Pare bertempat tinggal di rumah itu. Saat kejadian sang anak masih mengajar namun sebelumnya sekitar jam 14.30 Wib dia sempat pulang dulu ke rumah untuk membuatkan kopi kemudian dia balik ke sekolah dimana dia sedang mengajar. Tidak lama kemudian sang anak ditilpon seseorang memberitahukan bahwa ibunya meninggal. Sontak dia bergegas pulang lagi.
Motif gantung diri S belum jelas. Menurut (D), selama lima hari sebelumnya istrinya berubah agak pendiam seakan berpikir berat, selain itu istrinya juga tidak punya penyakit kronis yang dialaminya serta tidak ada masalah dengan anak anaknya.
Sementara itu pihak kepolisian masih mendalami sebab musabab peristiwa gantung diri tersebut.