Direktur Eksekutif Lembaga ARCI ( Accurate Research And Consulting Indonesia ),Baihaki Sirajd,S.H ( Foto : Amn – Sg )
SURABAYA| akuratmedianews.com — Meski gelaran Pilpres masih tahun 2024 mendatang, tetapi dinamika semakin dinamis. Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur memiliki daya tarik tersendiri bagi para tokoh yang diprediksi akan berlaga sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.
Itu terbukti, Partai NasDem misalnya yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) sempat mengusulkan agar menggandeng Khofifah menjadi bakal calon wakil presidennya.
Tidak ketinggalan juga, Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang disebut juga akan berlaga kembali dalam Pilpres 2024 juga menemui Khofifah di Surabaya, dan pertemuan itu banyak memprediksi sebagai ajang pendekatan untuk Pilpres 2024.
Setidaknya, Menteri Pertahanan RI ini dua kali datang ke Surabaya untuk bertemu Khofifah. Pertemuan pertama berlangsung selama 90 menit pada 3 Mei tahun lalu. Saat itu Prabowo mendatangi Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Lalu Senin (13/2/2023), Prabowo kembali datang ke Kota Pahlawan untuk bertemu Khofifah. Keduanya berbicara empat mata, juga selama 90 menit. Artinya, ada 180 menit atau 3 jam momen intens antara Prabowo dan Khofifah.
Direktur Eksekutif Lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt saat dikonfirmasi media terkait pertemuan tersebut menanggapinya sebagai pertemuan yang wajar untuk menjalin silaturahim.
” Tapi Pak Prabowo ini sudah beberapa kali menemui Bu Khofifah, dalam beberapa pertemuan juga memuji sosok Bu Khofifah. Artinya itu bisa saja sebagai kode kalau Bu Khofifah dinilai sosok yang ideal untuk menjadi Cawapresnya Pak Prabowo,” jelas Baihaki. Kamis, (16/02/2023).
Sebab, diakui atau tidak, selain sebagai Gubernur Jawa Timur yang memiliki kekuatan di Jatim, Khofifah juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.
” Nah suara Muslimat ini, dukungannya jelas dan militan, Jatim juga menjadi salah satu daerah penentu dalam pertarungan politik nasional,” bebernya.
Sehingga, kata Baihaki, bila Prabowo bisa menggandeng Khofifah, maka potensi untuk bisa menang dalam pertarungan Pilpres 2024 mendatang sangat besar.
Saat disinggung soal Partai NasDem yang sempat mengusulkan Khofifah menjadi Wacapres dari Anies Baswedan, Baihaki menjawab dengan diplomatis.
” Lebih Ideal Khofifah menjadi Cawapresnya Pak Prabowo,” pungkasnya. ( sg amn )