SUMENEP- Akuratmedianews.com- Polisi menyebut tidak ditemukan luka atau dugaan penganiayaan pada tubuh sesosok mayat perempuan yang ditemukan di pinggir laut Dusun Padurekso, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kamis, 18 Mei 2023.
“Berdasarkan hasil visum luar di RSI Garam Kalianget, tidak ditemukan luka atau dugaan penganiayaan, dan pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi dari pihak keluarga, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sebenarnya akan berangkat ke Kangean dengan naik KM Express Bahari rute Kalianget-Kangean pada pukul 09.00 WIB
Sekitar pukul 08.30 WIB, korban yang diketahui bernama Marfuatun, warga Dusun Ngomber, Desa Laok Jang Jang, Kecamatan Arjasa, bersama pamannya, Masrul, warga Desa Angon Angon, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, masih berada di parkiran Pelabuhan Pelindo III Kalianget.
“Kemudian saksi (Masrul) meninnggalkan korban untuk membeli tiket. Namun setelah membeli tiket, korban sudah tidak di lokasi parkiran. Sehingga saksi berusaha mencarinya di sekitar Pelabuhan Pelindo III Kalianget tidak ditemukan,” tutur Polwan yang akrab disapa Widi.
Karena tak ditemukan, Masrul akhirnya mengurungkan niatnya pulang ke Kangean. Dia kembali pulang ke rumah keluarganya di Desa Kalimook sambil terus berusaha mencari korban.
“Selama ini korban mengalami gangguan mental (stres) dan sering berusaha kabur dari rumah,” tambah Widi.
Seperti diektahui, sekitar pukul 10.30, salah seorang warga bernama Aziz melihat ada mayat terapung di pinggir laut Dusun Padurekso, Desa Kalianget Timur, dalam keadaan telungkup.
Mengetahui ada sesosok mayat di pinggir laut, Aziz lalu menghubungi Polsek Kalianget. Mayat perempuan itu lalu dievakuasi untuk dilakukan identifikasi. Saat itu belum ada warga yang mengenali.
Kemudian, pada pukul 12.00 WIB, mayat tersebut dibawa ke RSI Garam Kalianget untuk dilakukan Visum luar. ( EA)