banner 728x250

Media BIDIK NASIONAL Mau Disomasi Media WartaHukum, ini Alasannya

  • Share
banner 780X90

Surabaya – Akuratmedianews.com- Media lokal BIDIK NASIONAL yang berdiri selama 24 tahun di Surabaya, hendak di Somasi oleh oknum wartawan berinisial M yang mengaku dari media WartaHukum terkait pemberitaan viral Polres Bangkalan.

Penyomasian terhadap wartawan BIDIK NASIONAL bernama Abd. Rosi Biro Surabaya – Bangkalan, dikatakannya oleh M melalui telepon WhatsApp maupun seluler pada Kamis Pagi (29/06/20223).

M beralasan tidak terima atas pemberitaan viral Polres Bangkalan terkait Klarifikasi penadah Handphone yang dilontarkannya pernyataan dari Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya kepada wartawan BIDIK NASIONAL, pada hari Senin (26/06/2023).

“Mohon maaf, kalau pemberitaan mas.. mengandung unsur Politik, saya akan menyomasi mas rosi. Karena apa, waktu dulu di acara Pilkades sempat ada perdebatan dari pihak lawan,” dalih M sambil menerangkan.

Bahkan W mengajak Klebun Pamorah, untuk acara Ngopi kepada Abd. Rosi wartawan BIDIK NASIONAL guna memecahkan permasalahan. Namun, teringkar oleh W dengan alasan Klebun masih ada di rumah mertuanya Pamekasan, Madura.

Merasa aneh dan tidak ada sangkut pautnya pemberitaan bahasa Klarifikasi peryataan dari Kasatreskrim Polres Bangkalan yang di dokumentasikan BIDIK NASIONAL dengan masalah Politik. Pimpinan BIDIK NASIONAL Drs. Eddy Sutanto, S.H., murka atas penyomasian dari W yang mengaku sebagai wartawan dari media WartaHukum

“Dia mungkin tidak punya aturan dalam kode etik jurnalistik. Ya.. kalau dia mau mengasih surat somasi kita ladeni,” ungkap Drs. Eddy Sutanto, S.H.,

Eddy sapaan lekat pimpinan BIDIK NASIONAL, merasa terheran,”Aneh wartawan sesama wartawan kok mengasih surat somasi. Apakah somasi itu tidak berkepanjangan,” herannya.

Hal tersebut juga memantik dukungan salahsatu pengacara dari kongres Advokat Indonesia (KAI) setelah melihat status Biro Media BIDIK NASIONAL yang hendak disomasi oleh oknum wartawan yang mengaku dari WartaHukum merasa lucu.

“Wah seru ini, tantang terus mas Rosi. Dia tidak punya legal standing kok nyomasi orang, ntar di somasi balik aja,” katanya.

Selain itu, dukungan datang dari para kalangan Pimpinan Redaksi media lainnya di Surabaya, setelah melihat status Biro BIDIK NASIONAL Abd. Rosi, “Aneh..!!! Kasus opo kok teko penadah mlayune nang politik,”.

“Ancene kurang pemahaman terkait ilmu jurnalistik,” lontarnya. ( Eko Andhika)

banner 780X90
Writer: Eko AndhikaEditor: Eko Andhika
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *