NGAWI – Akuratmedianews.com Pemkab Ngawi bekerjasama dengan Satpol PP dan Damkar menggelar Pertandingan Tinju Amatir Bupati Cup sekaligus sebagai ajang sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal dan peraturan perundang undangan tentang cukai, Jumat (14)7/2023)
Dalam kesempatan tersebut, menghadirkan Mantan Atlit Tinju Profesional Crisjhon. Pertandingan tinju tersebut sekaligus digunakan Satpol PP untuk sosialisasi gempur rokok ilegal menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Ngawi Rahmad Didik Purwanto mengatakan, Sosialisasi rokok ilegal kabupaten Ngawi di Bagi beberapa kegiatan atau event sudah dilaksanakan diantaranya dengan pertandingan tinju profesional seperti ini.” salah satu strategi pemerintah daerah melalui Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ngawi untuk mencegah peredaran rokok ilegal,”ujar Rahnad Didik Purwanto. Acara sosialisasi yang di selenggarakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol – PP) Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan Cukai Madiun, Dengan narasumber dari pihak Cukai Madiun, Kejaksaan , Polres Ngawi dan BPJS Kabupaten Ngawi
Sementara itu narasumber dari kantor bea cukai madiun Iksan dalam paparannya menyampaikan sosialisasi dilaksanalan untuk memberikan edukasi serta pengetahuan kepada masyarakat tentang ciri-ciri rokok ilegal dan legal serta pemahaman akan sanksi jika memproduksi, menjual dan mengedarkan rokok ilegal.” Mengapa rokok ilegal kita gempur, karena rokok ilegal tidak membayar cukai kepada kami,” ujar Iksan.
Iksan Triyanto mengajak masyarakat untuk memberantas peredaran rokok ilegal, selain itu juga disebut beberapa ciri ciri rokok ilegal seperti tak adanya pita cukai hingga dijelaskan sanksi – sanksi jika kedapatan menjual rokok ilegal. Ciri-ciri rokok ilegal di antaranya tidak dilekati dengan pita cukai (rokok polos), dilekati dengan pita cukai namun palsu, dilekati dengan pita cukai bekas, juga dilekati dengan pita cukai yang tidak sesuai peruntukannya antara yang sigaret dengan yang filter.
Iksan mengingatkan warga masyarakat baik pedagang maupun konsumen agar bisa membedakan.” peran serta dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam pemberantasan peredaran rokok ilegal,” pungkas Iksan Triyanto.(Yudha)
