banner 728x250

Peringatan Maulid Nabi, Ponpes Mambaul Huda Buktikan Indahnya Keragaman Agama

  • Share
Peringatan Maulid Nabi Di Tengah Keragaman Agama
banner 780X90

Moderasi beragama menjadi salah satu isu penting saat ini, terutama menjelang tahun politik yang mana sentimen agama kadangkala diselipkan oleh oknum tertentu untuk menjatuhkan lawan politiknya. Banyak cara wujudkan moderasi beragama, diantaranya yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Mambaul Huda, Siliragung, Banyuwangi. Ponpes yang diasuh KH. Muslim Sulaiman tersebut, menggelar peringatan  Maulid Nabi Muhammad SAW (8/10) malam, dengan mengundang tokoh lintas agama, diantaranya pemuka agama Hindu.

 

Example 300x600

Dalam kesempatan itu, hadir pendakwah sekaligus komedian abah Kirun, Kepala ESDM Jatim Dr. Nur Cholis, Kabid Bakorwil Jember Khoirul Anwar, aktivis perempuan ning Lia Istifhama utuan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, dan BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi Eneng Siti Hasanah. Gus Ahmad Muthohharur Rohman (Gus Tohar) yang merupakan putra dari KH. Muslim Sulaiman, menjelaskan tujuan ponpesnya menyelenggarakan maulid nabi dengan mengundang tokoh lintas agama.

 

“Di wilayah kami, mayoritas memang umat muslim. Tapi, umat Hindu pun tidak sedikit. Dan alhamdulillah hingga saat ini, keragaman agama sangat terjaga baik. Inilah yang menjadi tugas besar kami, yaitu bagaimana kelembagaan pondok pesantren turut menguatkan pondasi moderasi beragama secara nyata, diantaranya melibatkan pemeluk agama lain untuk menjalin kebersamaan dengan umat muslim dalam berbagai kegiatan, termasuk peringatan keagamaan,” terangnya.

 

“Di tempat kami, ini sudah kebiasaan bahwa kami harus mengundang partisipasi pemeluk Hindu agar terus terjaga harmonisasi di dalam masyarakat. Masing-masing pemeluk agama mengetahui tradisi agama lain sehingga tercipta budaya saling menghormati, bahkan turut saling mensukseskan.”

 

Ucapan Gus Tohar pun bukan isapan jempol. Acara peringatan maulid nabi pun berjalan lancar, bahkan terlihat beberapa pemeluk agama Hindu berpakaian adat Bali yang menjadi panitia acara. Salah satu tamu yang hadir mengisi acara, yaitu ning Lia yang merupakan keponakan Khofifah, menjelaskan apresiasinya kepada Ponpes Mambaul Huda.

 

“Ini kedua kali saya hadir di Ponpes Mambaul Huda. Dulu saat peresmian sekolah lapang milik ponpes tersebut, yaitu di Dusun Sumbermanggis Desa Barurejo menuju Desa Petak Wolu di sekitar Gunung Kraton,  dan peresmian Koppontren Makmur Sejahtera. Beragam aktivitas ponpes di Banyuwangi selatan ini, membuktikan bahwa ponpes ini mampu menguatkan aspek agama, moderasi agama, ekonomi produktif, dan kuatnya upaya melestarikan alam.”

 

“Ponpes ini simbol penyatuan banyak hal, yaitu hablum minannas melalui potret nyata moderasi beragama, selain menyatukan ikhtiar menjaga akam dan ekonomi lokal”, tambahnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *