JAKARTA, AKURAT MEDIA NEWS – Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Roberth Rouw buka suara dan meminta Komisi V DPR RI melakukan kunjungan spesifik (kunfik) terkait bocornya atap Stasiun LRT Jabodebek Cawang dan Stasiun Kereta Cepat Halim.
Hal itu samapikannya pada saat Komisi V DPR RI melakukan Rapat Kerja dengan Menteri Perhubungan RI, terkait ‘Evaluasi pelaksanaan APBN TA 2023 s.d 31 Oktober 2023; dan Membahas program/kegiatan Tahun Anggaran 2024’ yang dilaksanakan pada Selasa (8/11/2023).
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI mempertanyakan kualitas pembangunanĀ infrakstruktur Stasiun LRT Jabodebek Cawang dan Stasiun Kereta Cepat Halim.
“Saya kaget lagi; lebih kaget lagi. Kemarin begitu saya lihat di TV, hujan yang baru sebentar saja, itu ada stasiun yang banjir dari atas. Ini apa?,” katanya kepada kemenhub Budi Karya.
Menurutnya, stasiun itu baru saja dibangun dan baru saja diresmikan, tetapi mengapa kualitas kontruksinya seperti itu?
“Ini baru saja Pak Menteri diresmikan. Ini proyek baru selesai, kok. Baru hujan sehari itu sudah lihat Plavon jebol, air turun kayak air bah dari atas. Ini Apa?,” ujar Robert Rouw.
Ia mengatakan, anggaran yang digunakan untuk membangun Stasiun LRT Jabodebek Cawang dan Stasiun Kereta Cepat Halim sangat besar. Masa, kualitasnya seperti itu?
“Kita tau anggaran itu yang tadinya berapa, ada pembengkakan anggaran disitu begitu besartapi kualitas pembangunannya kayak begitu,” tegas Robert.
Robert meminta semua Anggota termasuk Ketua Komisi V DPR RI agar segera melakukan kunjungan spesifik (kunfik)untuk melakukan pengawasan Stasiun LRT Jabodebek Cawang dan Stasiun Kereta Cepat Halim.
“Saya minta kepada kita semua melaui ketua, kita bisa melakukan pengawasan kunfik spesial untuk melihat itu,” ucap Robert.
Dia menjelaskan, anggaran untuk pembangun Stasiun LRT Jabodebek Cawang dan Stasiun Kereta Cepat Halim disetujui oleh Komisi V sehingga Komisi V DPR RI harus menindaklajutinya.
“Karena kami yang menyetujui anggarannya tapi hasilnya seperti itu,” lanjut Robert.
Sebagai informasi, beredar sepotong video yang tersebar di media sosial (medsos) yang memperlihatkan bahwa atap stasiun Kereta Cepat Whoosh di Halim diduga bocor akibat hantaman hujan deras. Video itu diposting oleh Instaram @ngedekorumah pada Minggu (5/11/2023).