Akuratmedianews.com – Persela Lamongan harus menutup kompetisi Liga 2 dengan kekalahan. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu dikalahkan Persijap Jepara di kandangnya sendiri. Kekalahan ini sekaligus memupus harapan Persela untuk lolos ke Liga 1.
Akibatnya, laga lanjutan babak 8 besar Liga 2 antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara yang digelar di stadion Tuban Sport Center (TSC) berakhir ricuh.
Ribuan suporter Persela Lamongan terlihat turun ke lapangan dan merusak beberapa fasilitas stadion. Kaca pintu masuk dilempari hingga pecah, dan suporter membakar fasilitas yang ada.
Kericuhan itu terjadi sebelum laga usai, sehingga membuat para pemain dari kedua tim terpaksa harus diamankan ke kamar ganti.
Kericuhan yang melibatkan ribuan suporter ini membuat para polisi dan petugas pengaman pertandingan tidak bisa berbuat banyak dan kewalahan menghalau suporter yang merangsek masuk ke stadion.
Kericuhan baru mereda setelah Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal menemui para suporter. Dalam pantauan Fariz nampak berbincang dengan suporter. Setelah itu suporter menyayikan yel-yel dan membubarkan diri.
Dalam pertandingan itu, kekalahan Persela Lamongan dari tamunya dengan skor 0-1. Gol ini diciptakan oleh pemain Rosalvo pada menit ke 37. Saat laga, Persela Lamongan juga harus kehilangan penjaga gawangnya, Muhammad Bimasakti Andiko. Bimasakti diusir wasit karena dianggap melanggar keras pemain lawan.
Sementara hingga berita ini ditulis, belum ada komentar dari kedua tim. Petugas keamanan dan petugas perangkat pertandingan masih berjaga-jaga di lokasi pertandingan.