Akuratmedianews.com – Jalur alternatif dari Kabupaten Mojokerto menuju Kota Batu maupun sebaliknya (via Cangar-Pacet) yang menjadi titik terdampak longsor pada Kamis (3/4/2025) yang lalu, akan dibuka kembali pada hari Rabu (23/4/2025).
Pihak Satlantas Polres Mojokerto membenarkan perihal dibukanya kembali jalur Cangar-Pacet yang terdampak bencana tanah longsor beberapa waktu yang lalu. Dibukanya, akses jalur alternatif penghubung Kabupaten Mojokerto dan Batu ini merupakan hasil dari Rapat Koordinasi (Rakor) oleh pihak terkait serta hasil peninjauan terhadap progres penanganan pada area terdampak longsor.
Meski nantinya telah resmi dibuka, pihak Satlantas Polres Mojokerto tetap menghimbau kepada para pengendara yang akan melalui jalur cangar tersebut, untuk selalu memantau kondisi cuaca dan memastikan kendaraan yang digunakan berfungsi dengan baik. Hal tersebut diharapkan mampu mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan menjaga keselamatan para pengendara saat mengakses jalan di sekitar titik tanah longsor.
“Apabila terjadi cuaca ekstrim, pengguna jalan dapat beristirahat terlebih dahulu di Rest Area Sendi atau putar balik dan dapat mengakses jalur yang lain,” Ujar Nova pada Selasa (22/4/2025).
Pihak Satlantas Polres Mojokerto juga menyampaikan, dibukanya kembali jalur cangar tersebut akan dilakukan sistem buka tutup sesuai dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan dan disepakati oleh sejumlah pihak terkait pada saat Rapat Koordinasi (Rakor).
“Pembukaan jalur cangar tersebut dibatasi oleh waktu, pengendara dapat mengakses jalur Cangar Pacet ini mulai pukul 05.00 hingga 18.00,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida juga membenarkan perihal dibukanya kembali jalur cangar ini. Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi rapat on the spot terkait rencana pembukaan akses jalur Pacet-Cangar di lokasi terdampak longsor.
“Pengerjaan jalan serta pembersihan sisa material di titik lokasi longsor diupayakan segera tuntas, sehingga saat pembukaan kembali jalur cangar yang direncanakan pada hari Rabu (23/4/2025) nanti, para pengendara yang akan mengakses jalur ini tidak akan terganggu oleh sisa-sisa material pembangunan dan sisa-sisa material longsor,” imbuhnya.
Yo’ie Afrida menjelaskan bahwa upaya lanjutan sebelum dibukanya jalur Cangar-Pacet in, pihak BPBD beserta petugas terkait juga akan memantau sungai yang menjadi penyebab terjadinya bencana longsor. Menurut dia, guna memastikan sungai dalam kondisi aman dan stabil, sehingga jalur Cangar-Pacet ini bisa dipastikan benar-benar siap untuk diakses oleh pengguna jalan.
“Setelah proses pengerjaan kedaruratan selesai, selanjutnya akan dilakukan pengerjaan pemantapan pasca bencana, yaitu penyesuain atau relevansi jalan disekitar lokasi terdampak longsor, upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” punkasnya.