banner 728x250

Akses Jembatan Gedung Kesenian Jombang Masih Nihil

  • Bagikan
gedung kesenian jombang yang di bangun 2022. (Dok. Dwi Nur)
banner 780X90

Akuratmedianews.com Akses jembantan gedung kesenian Jombang ini masih dalam proses penyusunan dokumen detail engineering desain (DED) dengan ditargetkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akhir bulan ini. Awalnya, struktur jembatan ini terpisah dengan memiliki lebar 6 meter untuk akses keluar dan masuk serta menambah siluet selendang besut sebagai ikon.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Bangunan dan Bina Konstruksi Jombang Edy Santoso mengatakan bahwa hingga detik ini masih berjalan dalam proses penyusunan tersebut.

“InsyaAllah, bulan april ini sudah beres. Karena, kontraknya sampai bulan ini,” ujarnya saat ditemui wartawan Akurat Media News pada Rabu (23/4/2025).

Meski penyusunan dokumen belum rampung, Edy menjelaskan bahwa secara garis besar di area itu untuk struktur jembatan terpisah. Menurutnya, masing-masing untuk akses masuk dan keluar tak dijadikan satu.

“Jadi lokasinya tetap berdampingan, hanya struktur jembatan terpisah. Ada in-outnya,” jelasnya.

Menururt Edy, masing-masing memiliki lebar 6 meter. Sehingga total 12 meter. “Tetapi tidak full 12 meter lebarnya, kita pisah antara in dan out,” kata Edy.

Edy mengungkapkan bahwa jembatan itu nantinya juga bakal dihiasi dengan ikon, salah satunya selendang Besut.

“Tidak ada gapura, ada seperti siluet selendangnya besut. Sehingga di sana ada ikon atau huruf besarnya,” ungkapnya.

Karena masih dalam penyusunan perencanaan, Edy belum bisa menjelaskan rinci terkait penambahan siluet sebagai ikon itu.

“Ini masih proses penyusunan, belum selesai 100 persen,” ucap dia.

Edy menuturkan bahwa Pemkab Jombang terus melengkapi sarana prasarana Gedung Kesenian Jombang. “Rencananya tahun ini bakal dibangun jembatan sebagai akses keluar-masuk. Pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,7 miliar bersumber APBD 2025,” tutur dia.

Kabag Tata Bangunan dan Bina Konstruksi menjelaskan, gedung Kesenian Jombang dibangun pada 2022 lalu. Proyek itu menyedot anggaran Rp 3,7 miliar bersumber APBD 2022.

“Tahun berikutnya atau pada 2023 melengkapi sarana dan prasana atau fasilitas bagian dalam gedung dengan pagu Rp 2,5 miliar bersumber Perubahaan APBD 2023. Sementara pada 2024 pemkab kembali melengkapi fasilitas dengan membangun gudang dan pemasangan tempat lighting dengan anggaran Rp 350 juta,” pungkasnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *