Akuratmedianews.com – Stasiun kereta api Pasar Turi ini dijadikan pilihan para pemudik yang akan melaksanakan mudik lebaran idulfitri 2025, yang menuju ke berbagai kota tujuan masing-masing. Pemudik baru melakukan balik kampong halaman, ketika sudah libur atau cuti bersama dari perusahaan mereka bekerja.
Hal ini langsung dirasakan oleh pemudik, Randy (28) sebagai karyawan swasta yang bekerja salah satu perusahaan di Kota Surabaya akan melaksanakan mudik dengan tujuan kota bekasi. Randy baru bisa pulang kampung ke Bekasi hari ini, (27/3/2025).
“Iya, sebelumnya saya cemas kok pengumuman cuti lebaran belum diumumkan sama perusahaan. Ternyata, baru kemarin surat edaran cuti lebaran baru diumumkan. Ya sudah, malamnya saya langsung berkemas buat besoknya langsung berangkat ke stasiun,” ujarnya saat ditemui wartawan Akurat Media News di Stasiun Pasar Turi.
Randy mengungkapkan bahwa kami telah membeli tiket pemberangkatan kereta, meskipun pengumuman cuti lebaran dari perusahaannya belum diinformasikan kepada karyawannya.
“Ya itu, jadi waktu itu saya sudah beli tiket kereta buat tanggal 27/03/2025. Walaupun, perusahaan saya belum kasih kabar buat cuti lebaran bahkan sampai hari ini informasi itu belum diinfokan. Saya akan tetap berangkat meskipun nantinya dapat surat peringatan dari perusahaan,” kata Randy.
Hal serupa juga dirasakan oleh pemudik, Didik (36) seorang karyawan swasta di perusahaan Kota Surabaya, yang akan melaksanakan mudik lebaran dengan tujuan Bandung, pasalnya lebaran tahun-tahun sebelumnya, Didik belum sempat buat balik ke kampung halaman dikarenakan sang istri dalam keadaan hamil.
“Sudah empat tahun saya sekeluarga belum mudik, mas. Soalnya ya itu, istri saya lagi hamil besar dan ini juga anak pertama kita, jadi kita sepakat buat menunda mudik lebaran dulu,” tutur Didik.
Meskipun, empat tahun belum bisa balik ke kampung halaman, hal itu lantas tidak membuat Didik sedih.
“Mau gimana lagi mas, saya kerjanya di Surabaya, sedangkan orang tua saya di Bandung, terus orang tua istri saya di Jogja, ya jalan satu-satunya buat melepas rasa kangen dengan videocall lewat whatsapp”, ucap dia.
Setelah empat tahun tidak balik ke kampung halaman. Akhirnya, Didik beserta istri dan sang buah hati, bisa merasakan mudik lebaran tahun ini.
“Bersyukur mas. Alhamdulillah, akhirnya tahun ini saya sama istri dan anak saya bisa lebaran di Bandung,” imbuh dia.
Meskipun, ada beberapa pilihan moda transportasi yang bisa dinikmati untuk mudik lebaran, Didik lebih memilih menggunakan moda transportasi kereta api.
“Sebenarnya selain naik kereta, saya sekeluarga bisa saja naik bus, tapi kan berhubung anak saya masih balita (5), jadinya ya saya milih naik kereta saja, dibanding pesawat yang waktu perjalanannya bisa lebih cepat, tapi harganya masih bisa dijangkau naik kereta, mas,” tuturnya.
Selain harga tiketnya terjangkau, para pemudik juga lebih nyaman naik kereta dengan fasilitas lengkap yang telah disediakan dan dilengkapi oleh PT. KAI demi kenyamanan para penumpang.
