Jember akuratmedianews.com – Hujan deras kemaren sore membuat kawasan pusat kota Jember dilanda banjir hingga setinggi 1 meter lebih. Air bah yang merupakan luberan dari sungai Jompo itu mengalir deras dan menggenangi ratusan rumah warga kawasan sekitar termasuk rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto.
Posisi Rumah haji hendy yang memang berada ditepian sungai Kali Jompo itu langsung menjadi sasaran luberan air yang tidak mampu ditampung oleh sungai yang bersumber dari kawasan atas utara kabupaten jember. “Airnya setinggi dada saya, tidak lama setelah itu puluhan rumah dibelakang rumah saya sampai tenggelam,” ujar Bupati Jember hendy Siswanto menceritakan keadaan, Senin Malam (17/01).
Menurutnya, banjir saat ini adalah banjir terparah yang dialami lingkungan tempat tinggalnya. setahun lalu, banjir juga pernah terjadi dilingkungannya. tetapi tidak sebesar yang terjadi saat ini. “Memang kejadian rutinan setiap tahun. makanya rumah saya ini langganan direndam banjir, tetapi tidak separah sekarang,” terang hendy.
Banjir Melanda Enam Lokasi
Sementara itu, Kepala BPBD Jember Sigit Akbari sementara ini mencatat, banjir melanda di 6 lokasi sebagai akibat dari luapan sejumlah sungai.
“Titik banjir, yakni di aliran sungai seperti kawasan Kelurahan Jumerto yang tadi juga naik 2 meteran. Kemudian, sekitar kawasan Jalan Bromo air naik keruh, serta di kawasan Jembatan Semanggi, dan Kelurahan Mangli yang menjadi pantauan TRC BPBD masih aman meskipun sempat banjir sebentar,” urainya.
Sigit mengaku jumlah warga terdampak banjir sedang dilakukan pendataan oleh petugas. Termasuk upaya mengetahui secara pasti tentang informasi bahwa ada sejumlah warga di wilayah hulu sungai Kali Jompo yang terisolir.
“Masih pendataan, karena juga ada informasi jembatan putus tergerus air. Masih kami telusuri juga soal informasi warga yang terisolir karena jembatan putus itu. Masih kami data,” sergahnya.
Lebih lanjut, Sigit menyampaikan pihaknya tengah mengerahkan sebagian relawan secara khusus membantu pembersihan lumpur dan material lain di rumah- rumah warga terdampak banjir yang airnya mulai surut.
Disamping itu, BPBD menyiapkan bantuan makanan untuk semua warga di lokasi terdampak banjir. Bagi yang membutuhkan bantuan bentuk lain yang bersifat darurat dipersilakan memberitahu BPBD melalui petugas maupun relawan.(hans)