Akuratmedianews.com – Komando Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana (Yonkav 13/SL) secara resmi berganti pimpinan melalui upacara serah terima jabatan yang dilaksanakan di Markas Yonkav 13/SL, Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara, pada Senin, (20/1/2025) lalu.
Selanjutnya, untuk mempererat tali silaturahmi diadakan acara buka puasa bersama di sebuah restoran di Kota Samarinda pada Senin (10/3/2025) kemarin malam. Acara tersebut dihadiri oleh Maharaja Kutai Mulawarman dan Komandan Yonkav 13/SL yang baru, Letkol Kav Ikchsan Maulana.
Acara ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Lebih dari itu, menjadi wadah diskusi penting mengenai ketahanan budaya ditengah arus globalisasi.
Yonkav 13/SL, yang sebelumnya dikenal sebagai Detasemen Kavaleri 1/Macan Tutul Cakti, memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Namun, dibalik itu, mereka juga memiliki tanggung jawab untuk melestarikan budaya lokal.
“Kami menyadari pentingnya ketahanan budaya sebagai bagian dari ketahanan nasional. Oleh karena itu, kami ingin bersinergi dengan Kerajaan Kutai Mulawarman untuk melestarikan budaya daerah,” ujar Letkol Kav Ikchsan Maulana dalam keterangan pers diterima resmi oleh redaksi, Selasa (11/3/2025).
Sang Maharaja pun menyambut baik inisiatif ini. “Budaya adalah identitas kita. Ditengah gempuran budaya asing, kita harus memperkuat akar budaya kita sendiri,” jelasnya.
Sang Maharaja Kutai Mulawarman menyampaikan bahwa diskusi ketahanan budaya ini menjadi semakin menarik dengan kehadiran para tokoh dan budayawan Kutai.
“Mereka berbagi pandangan mengenai tantangan dan upaya pelestarian budaya di era modern ini,” imbuh Maharaja Kutai Mulawarman.
“Letkol akan mengundang pihak Kerajaan Kutai Mulawarman secara resmi, setelah lebaran tahun ini,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, kami hanya berdiskusi tentang pentingnya ketahanan budaya dan semangat perjuangan yang harus dimiliki oleh setiap abdi negara untuk menjaga keutuhan bangsa.
