Jember akuratmedianews.com – Curah hujan yang terus meninggi dibeberapa pekan terakhir menyebabkan harga sejumlah bahan sayur mayur menunjukkan kenaikan signifikan. Bahkan harga Cabai kecil merah (Sret) yang sebelumnya dijual sekitar Rp. 25.000 per kilogram, perhari ini dijual dengan harga Rp. 50.000 per Kilogram.
Abdu Madjid, salah penjual dipasar Tanjung Jember kepada sejumlah awak media menyatakan, kenaikan harga cabai itu sudah berlangsung seminggu terakhir. “Mungkin karena hujan yang tinggi menyebabkan tanaman cabai banyak yag rusak dan rontok,”paparnya, Sabtu (11/12).
Madjid bahkan menceritakan bahwa sejak pagi tadi, kenaikan harga cabai kecil merah sudah terjadi lagi. “Per tadi pagi harganya sudah naik menjadi Rp. 58.000 per kilogram,”ungkapnya.
Menurut penjual lain Abdul Wahid bahwa seluruh jenis Cabe mengalami kenaikan harga yang sangat drastis. “Cabe biasa (hijau), sekitar Rp35 ribu, dari sebelumnya Rp15 ribu, kalau Cabe besar sekitar Rp 40 ribu, sebelumnya Rp 20 ribu,” jelasnya.
Menurutnya harga cabai rawit sret (merah semua) memang mahal dibandingkan cabai rawit campuran (dicampur dengan cabai hijau kecil), sehingga pedagang juga mengurangi pembelian karena khawatir tidak laku di konsumen.
“Banyak ibu rumah tangga yang mengeluhkan kenaikan harga cabai yang meroket, apalagi keluarga mereka suka masakan pedas dan selalu membuat sambal,” tuturnya. (Han’s)
