Thoriqul Huda saat memberi paket sembako kepada tukang becak dan petugas kebersihan dikawan Alun-alun Sidoarjo sebelum prosesi pelantikan sebagai PAW Anggota DPRD Sidoarjo
SIDOARJO, AkuratMediaNews– Thoriqul Huda resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Sidoarjo sisa masa jabatan 2019-2024. Thoriqul Huda dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu atau PAW almarhum Ali Sutjipto.
Pria kelahiran 10 Maret 1975 ini ditetapkan menjadi Anggota DPRD Sidoarjo yang akan bertugas di Komisi D.
Kepada jurnalis, Thoriqul Huda mengungkapkan jika dirinya akan konsen dalam permasalahan dunia Pendidikan dan masalah Kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Menurut Thoriqul Huda permasalahan pemerataan sarana dan prasarana dunia pendidikan Sidoarjo harus diperlakukan sama di Kota maupun dipesisir atau diperdesaan.
“Sarana dan prasarana Pendidikan di Kabupaten Sidoarjo harus merata kota hingga plosok Desa, Contoh jangan hanya sekolah dikawasan Kota Sidoarjo saja yang direnovasi, sekolah dikawasan pingiran atau perdesaan di Sidoarjo juga harus diperlakukan yang sama,” kata Thoriqul Huda, Jumat (21/10/2022).
Cak Thoriq sapan akrab Thoriqul Huda mencontohkan jika bangunan sekolah dikawasan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin selalu dilanda banjir jika musim penghujan datang, hal itu karena dikawasan Desa Kedungbanteng setiap tahunya ada penurunan tanah, maka sangat tepat jika ada rencana sekolah-sekolah itu direlokasi atau dipindahkan.
“Jika memang perlu dilakukan relokasi oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, kita sangat mendukung itu. Untuk kebaikkan dunia pendidikan kita,” ungkapnya.
Cak Thoriq juga melihat jika Kabupaten Sidoarjo banyak tenaga pengajar atau guru yang sudah berumur dan menjelang masa pensiun, oleh karena itu Pemkab Sidoarjo harus mendorong dilakukanya regenerasi atau mempersiapkan penambahan SDM Guru.
“Banyaknya pengajar atau guru yang berumur atau memasuki masa pensiun, harus dipikirkan. Oleh karena itu, Kami (Komisi D red) akan sinergi dengan Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pendidikan dalam proses menyiapkan tenaga pendidik dengan SDM yang merata tentu dengan Penguatan Pendidikan Karater (PPK) bagi pengajar atau guru, sehingga proses regenerasi pengajar berjalan baik di Kabupaten Sidoarjo,” harapnya.
Maraknya kasus kekerasan antar pelajar di dalam lingkungan sekolah juga menjadi perhatian Thoriqul Huda. Dirinya di Komisi D akan konsen dan intens melakukan komunikasi dan sosialisasi bersama Dinas Pendidikan untuk menangkal kasus kekerasan di lingkungan pendidikan.
“Lingkungan sekolah harus nyaman dan menjadi rumah kedua bagi para pelajar. Oleh karena itu peran guru dan orang tua sangat penting agar permasalahan adanya kekerasan fisik atau non fisik/bullying tidak terjadi di lembaga pendidikan di Sidoarjo,” jelentrehnya.
“Sekolahan hanya proses belajar mengajar saja, maka kontrol dan pengawasan guru disekolah dan orang tua dirumah dalam tumbuh kembang anak anak kita harus semakin diperketat,” imbuhnya.
Mendorong Pemaksimalan Universal Health Coverage Bagi Seluruh Masyarakat Sidoarjo
Paska dilantik sebagai Anggota DPRD Komisi D Sidoarjo, Thoriqul Huda juga akan mendorong dan mendukung Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus upayakan capai cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC) bagi seluruh masyarakat Kota Delta.
“Kami akan mendorong dan mendukung agar UHC bisa maksimal menjamin seluruh masyarakat Sidoarjo mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif,”harapnya.
Cak Thoriq juga akan menekankan kepada semua Puskesmas di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo untuk siap siaga 24 jam dalam memberikan pelayanan dan penanganan kesehatan sebagai tempat rujukan pertama dalam pelayanan kesehatan dimasyarakat sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Daerah miliki Pemkab Sidoarjo.
“Puskesmas adalah rujukan pertama bagi masyarakat, pelayanan harus siaga. Jika sudah dilayani dengan baik dan membutuhkan penanganan lebih maka secepatnya bisa dirujuk ke Rumah Sakit milik Pemkab Sidoarjo atau Rumah Sakit yang bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo,”pungkasnya. (Dik)