Akuratmedianews.com – LSM Jaringan warga peduli sosial (Jawapes) menggelar kegiatan diskusi publik di auditorium lantai 3 G6 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya pada rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan umum. Dan, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber sesuai bidang ahli. Diantaranya adalah perwakilan Ditres Siber Polda Jatim, Ketua Peradi SAI Sidoarjo Raya Edy Rudiyanto, perwakilan ITS, dan Praktisi Pendidikan Unesa Dr. Moch. Khoirul Anwar.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unesa Prof. Anang Kistyanto mengatakan bahwa lebih dari 220 juga pengguna Internet di Indonesia, memiliki potensi terpapar judi online (judol) sangat besar. Menurutnya, banyak masyarakat yang belum melek literasi digital.
“Dalam menyosong Indonesia emas 2045, FEB Unesa terus berkontribusi nyata dalam mengikuti gerakan – gerakan anti judol. FEB ini akan mengarahkan kegiatan tridharma perguruan tinggi untuk melawan judol tersebut,” ujarnya.
Prof. Anang berharap FEB Unesa dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam gerakan sosial anti judol.
“Melalui kegiatan ini, dapat mengembangkan ekosistem dan budaya dalam melawan judol. Kami sangat berterima kasih atas undangan untuk berkolaborasi dalam gerakan sosial anti judol,” kata Prof. Anang.
“Kegiatan ini dapat berdampak dalam pemberantasan judol di Indonesia. Dengan semangat dan komitmen bersama, FEB Unesa siap melawan judol dan menyelamatkan generasi Indonesia emas,” imbuhnya.
