banner 728x250

Gubernur Khofifah Tekankan Keberseiringan RPJMD, Program Pusat Hingga Stabilisasi Harga Jelang Lebaran

  • Bagikan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik KH. Kholilurrahman sebagai Bupati Pamekasan dan Sukriyanto sebagai Wakil Bupati Pamekasan masa jabatan 2025-2030 di Gedung Negara Grahadi Surabaya. (Foto : Pemprov Jatim for Akuratmedianews.com)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik KH. Kholilurrahman sebagai Bupati Pamekasan dan Sukriyanto sebagai Wakil Bupati Pamekasan masa jabatan 2025-2030 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (19/3/2025) kemarin malam.

Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor: 100.2.1.3-1997 Tahun 2025 tanggal 17 Maret 2025 tentang perubahan kedua atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3-221 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Derah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan pesan penting yang harus dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan adalah menyiapkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selambat-lambatnya dalam waktu 6 bulan.

Gubernur Khofifah pun menekankan agar RPJMD yang disusun di tingkat Kabupaten Kota beseiring dengan RPJMD provinsi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Jadi PR yang sangat mendesak yang harus dilakukan adalah bagaimana menyiapkan rencana awal RPJMD kabupaten Pamekasan,” ujarnya dalam keterangan resmi diterima oleh redaksi, Kamis (19/3/2025).

Gubernur Khofifah juga menyampaikan beberapa hal di luar Asta Cita dan Quick Win yang menjadi konsen pemerintah pusat saat ini. Yakni terkait Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih yang segera direalisasikan di Jatim.

“Bupati/Wali Kota sudah kami undang di Gedung Negara Grahadi, mendengarkan langsung penjelasan dari Kementerian, supaya mereka paham format sekolah ini seperti apa. Berikutnya adalah koperasi desa ini seperti apa,” katanya.

Lebih lanjut, Khofifah menambahkan mengenai posisi Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional yang menjadikan provinsi ini berkontribusi besar terhadap terwujudnya swasembada pangan. Oleh sebab itu dalam rangka dapat memenuhi target produksi padi sebesar 12,6 juta ton, Ia meminta semua daerah untuk melakukan optimalisasi dengan memberikan perhatian khusus terhadap infrastruktur pertanian termasuk Pamekasan.

“Daerah-daerah di Madura ini banyak sekali yang memang irigasinya perlu dikuatkan.  Pada posisi ini kita perlu lari kencang supaya kebutuhan atas infrastruktur khususnya irigasi tersier bisa segera terpenuhi,” ucapnya.

Hal lain yang disampaikan Gubernur Khofifah kepada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yaitu terkait persiapan jelang hari raya Idul Fitri, dimana para kepala daerah dituntut untuk terus memantau pergerakan harga bahan pangan dan tempat-tempat wisata di daerah masing-masing.

“Bupati/Wali Kota turun ke pasar untuk memantau harga dan ke tempat-tempat wisata memastikan lokasi tersebut dalam kondisi aman,” tuturnya.

Untuk mewujudkan itu semua, Khofifah mengingatkan pentingnya kolaborasi dan sinergi semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondisi aman dan nyaman terlebih menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Kesiapsiagaan kita semua tentu diharapkan bisa menjaga suasana  kondusif aman, nyaman, datang bahagia kembali bahagia,” pesannya.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Pamekasan oleh Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak yang disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *