Sebagai wadah penguatan produk lokal, UMKM Binaan Perempuan Tani HKTI pun rutin menyasar perusahaan penyedia bahan makanan yang menjadi salah satu bahan utama produk pangan olahan mereka. Adalah Puratos Indonesia, perusahan bahan baku industri kue yang mereka kunjungi pada (18/7) lalu. Saat itu, puluhan anggota Perempuan Tani HKTI Sidoarjo mengikuti cooking class. Dan tak tanggung-tanggung, para tokoh perempuan pun turut hadir. Mereka adalah Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum., Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim Dr. Lia Istifhama, anggota DPRD Sidoarjo Mimik Idayana, serta Koordinator UMKM HKTI, Endang Prasetyowati.
Puratos sendiri, merupakan salah satu bisnis internasional yang berdiri pada 1919. Sektor garap perusahaan tersebut adalah penyedia bahan industri roti, kue, dan cokelat.
Di Indonesia, tentu Puratos memiliki kantor utama dan banyak kantor cabang, dan yang dikunjungi oleh UMKM Binaan Pertani HKTI adalah cabang Puratos di Ruko Monroe 37, Jl. Kahuripan Nirwana, Entalsewu, Buduran, Sidoarjo Regency, Sidoarjo.
Melansir dari laman resmi Puratos, terdapat ratusan bahan kue dan patiseri yang penting untuk dijadikan bahan informasi untuk pelaku usaha di bidang pangan maupun ibu rumah tangga.
Disampaikan oleh Mimik Idayana, yang saat kunjungan menyempatkan mencicipi kue hasil cooking class UMKM HKTI, bahwa dirinya selain menjadi tokoh publik, selalu menyempatkan memasak untuk keluarga, termasuk olahan kue.
“Kita ini bagaimanapun seorang ibu, jadi tetap harus menyempatkan mengurusin ranah domestik. Dan kita harus mendukung adanya pelaku usaha yang menguatkan bahan lokal, terutama untuk olahan makanan. Jangan sampai, dari bahan baku sampai kue jadi, ternyata impor semua. Sedangkan potensi alam kita kan tinggi, harus dimanfaatkan dan kita kembangkan,” jelasnya.
Senada dengannya, ning Lia yang merupakan keponakan Gubernur Khofifah, menyampaikan bahwa bahan kue berkualitas dan harga terjangkau tentu menjadi indikator penting olahan pangan UMKM.
“Kalau kita bicara UMKM naik kelas, maka bahan baku untuk produk UMKM pun harus mendukung, dan yang dikunjungi saat ini (Puratos), salah satu supported systemnya,” jelasnya (3/8).
Endang selaku Koordinator UMKM HKTI Sidoarjo, menjelaskan bahwa selain Puratos, pelaku UMKM juga berkunjung ke pabrik lainnya yang merupakan penyedia bahan makanan, diantaranya mie bola mas Pasuruan.
“Emak-emak UMKM senang jika bisa berkunjung, karena selain mendapatkan ilmu, juga refreshing karena menjadi pelaku UMKM itu tidak mudah. Kalau orangnya tidak hepi dan mudah jenuh, tidak mungkin produknya bisa langgeng dan diterima masyarakat.”
