TULUNGAGUNG – Akuratmedianews.com-Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si menghadiri kegiatan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemkab Tulungagung untuk pendanaan pengamanan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.
Penandatanganan NPHD ditandatangani oleh Pj. Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., dengan Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Dandim 0807 Tulungagung Letkol.Czi. Nooris Agus Rinanto, S.I.P., yang dilaksanakan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Ikut menghadiri Sekretaris Daerah Drs. Tri Hariadi, M.Si dan segenap kepala OPD terkait.
Pada kesempatan ini Pj Bupati Heru Suseno mengatakan, hibah ini bagian tanggung jawab Pemkab untuk mengamankan Pilkada, Oktober 2024 mendatang.
“Hibah ini supaya petugas bisa lebih fokus pada pengamanan, kondisi wilayah terjaga dengan baik”, ujarnya.
“Hibah untuk TNI akan dicairkan dalam 3 tahap, sementara untuk Polri dicairkan 2 tahap. Pencairan pertama akan dilakukan setelah kedua lembaga melengkapi berkas”, sambungnya.
Heru berharap secepatnya pencairan bisa dilakukan, setidaknya di Bulan Maret 2023.
“Pokoknya begitu dokumen administrasi selesai, akan langsung dicairkan tahap pertama. Pendanaan ini penting untuk pengamanan dari persiapan, pendaftaran, pelaksanaan dan pasca pencoblosan”, jelas Heru.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Arsya mengatakan, besaran dana hibah ini berdasar pembahasan kedua belah pihak.
“Dana ini akan dimaksimalkan untuk pengamanan sebelum tahapan Pilkada dimulai, seperti pemetaan dan penggalangan”, ungkapnya.
Kapolres mengatakan, anggaran yang besar untuk pengamanan saat pelaksanaan pencoblosan, dan pasca pencoblosan.
“Sebelum pendaftaran calon dibuka, kami sudah melakukan pengamanan dan penggalangan penggalangan”, tegasnya.
Polres Tulungagung akan segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan agar lekas bisa pencairan tahap pertama. AKBP Arsya berharap kondisi Kabupaten Tulungagung tetap aman dan kondusif, seperti saat Pemilu 2024.
“Situasi ini bisa tercipta dengan kepedulian Warga Kabupaten Tulungagung yang sama-sama menjaga kondusivitas”, tandasnya. (Eko Andhika)