banner 728x250

Karena Jumlah Warga Miskin Naik, KNPI Tuban Usul Dilakukan Ini

  • Share
banner 780X90

Caption : Pengurus DPD KNPI Tuban Audiensi ke Dinas Sosial, P3A dan Penmas

TUBAN, Akuratmedianews – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tuban prihatin dengan naiknuya jumlah warga miskin di Tuban, Jawa Timur. Karena itu, mereka melakukan audiensi ke Dinas Sosial, P3A dan Pemas Kabupaten Tuban. Mereka diterima Sekretaris Dinas Rarin Suryani.
Sesuai rilis BPS jumlah penduduk miskin Kabupaten Tuban pada tahun maret 2021 naik dibandingkan Maret 2020, persentase penduduk miskin meningkat dari 15,91 persen menjadi 16,31 persen naik sekitar 0,4 persen.

Sutrisno Puji, Ketua DPD KNPI Tuban mengatakan, perlu adanya inovasi-inovasi yang bisa mendorong angka kemiskinan segera turun. RPJMD yang telah disusun harus berpihak pada masyarakat Tuban dan menurunkan angka kemiskinan.

Sekretaris KNPI Tuban, Wawan Purwadi menambahkan, bahwa pemkab bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan melalui program pengentasan kemiskinan di organisasi perangkat daerah (OPD).
Seperi program pemberdayaan, pelatihan, bantuan permodalan, dan lain-lain. Jangan sampai, banyak program berorientasi pemecahan kemiskinan tapi, tidak tepat sasaran. Terobosan-terobosan harus segera dilakukan.

‘’DPD KNPI Tuban memberikan rekomendasi untuk dijadikan bahan pertimbangan,’’ ujar Sutrisno.
Rekomendasi itu di antaranya ; mendorong adanya program prioritas untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban, inovasi program pengentasan kemiskinan terkait penyaluran bansos dan pendataan BUMDes yang valid untuk peningkatan daya saing masyarakat Kabupaten Tuban.
Kemudian penatausahaan dana CSR harus bisa lebih baik untuk pengentasan kemiskinan dan mendorong pemerintah daerah untuk membentuk forum multi stakeholder.

Sementara, Rarin Suryani menjelaskan bahwa berberbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk pengentasan kemiskinan. Mulai perbaikan pemutakhiran basis data terpadu secara digital hingga terjun langsung ke masyarakat terkait dengan data warga miskin agar tepat sasaran.
Pemerintah juga berusaha semaksimal mungkin untuk program prioritas mendorong One Product One Village, sehingga mampu menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sampai skala rumah tangga.

“Kita sekarang fokus pada perbaikan pemutahiran basis data terpadu secara digital, biar nanti segera bisa rilis hasilnya, banyak data di masyarakat yang masih beluagai selesai di update, segera mungkin selesai,” jelasnya.(narendra)

banner 780X90
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *