Akuratmedianews.com – Isu dugaan penyimpangan dana jalan usaha tani (JUT) oleh Kepala Desa Krembung yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Kasus ini masih sebatas dugaan dan perlu dicek keabsahannya, sebelum mengambil kesimpulan lebih lanjut.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo Rizza Ali Faizin saat ditemui wartawan Akurat Media News di ruangan kantor DPRD Sidoarjo, Kamis (13/3/2025).
“Ini kan masih dugaan maka perlu melakukan verifikasi lebih lanjut. Kami berharap seluruh kepala daesa (kades) di kabupaten sidoarjo, khususnya wilayah krembung. Lebih berhati-hati dalam penggunaan dana desa serta menjalankannya sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Rizza menyampaikan bahwa dana desa memiliki peruntukan yang jelas dan diatur dalam regulasi. Oleh karena itu, kepala desa harus memastikan bahwa setiap tahapan penggunaan dana, mulai dari perencanaan hingga pengawasan dengan sesuai aturan berlaku.
“Jika regulasi dijalankan dengan benar, seharusnya tidak akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Maka dari itu, kami dari Komisi A mengimbau agar penggunaan dana desa dilakukan dengan sebaik mungkin, semaksimal mungkin, dan sebenar mungkin,” kata Rizza.
Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dalam program pembangunan yang menggunakan dana desa, termasuk dalam proyek JUT. Menurutnya, jika semua tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan harus dijalankan dengan baik, maka potensi penyimpangan dapat diminimalisir.
“Ketika ditanya mengenai langkah yang akan diambil DPRD jika dugaan penyimpangan tersebut terbukti, penanganan kasus hukum bukanlah kewenangan DPRD. Kalau memang ada dugaan penyimpangan yang terbukti, maka itu bukan wewenang kami. Ada aparat penegak hukum yang menangani hal tersebut,” pungkasnya.
