banner 728x250

Korban Kekerasan Anak Jabon, BHS Beri Bantuan Hukum dan Psikolog

  • Bagikan
banner 780X90

Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Ir. Bambang Haryo Soekartono datang langsung melihat kondisi DR dan keluarga di rumahnya di Dusun Karangpakis, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. ( Caption Istimewa )

SIDOARJO akuratmedianews.com – Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Ir. Bambang Haryo Soekartono datang langsung melihat kondisi DR dan keluarga di rumahnya di Dusun Karangpakis, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.

Kedatangan Pria yang akrab di sapa BHS kerumah DR yang menjadi korban kekerasan dari Ayah Kandungnya sendiri tersebut untuk memastikan  kondisi korban DR yang sampai saat ini masih mengalami trauma berat akibat perbuatan yang dilakukan sang Ayah kandung, serta perkembangan kasus yang saat ini sudah di sidangkan di Pengadilan Negeri Sidoarjo tersebut.

“Saya lihat langsung kondisi anak DR sangat menyedihkan. Korban terlihat diam saja saat saya ajak komunikasi. DR memang mengalami trauma berat, sangat butuh pendampingan Psikolog. Saya pastikan DR akan mendapat pendampingan Psikolog dari BHS Peduli,” kata BHS, Kamis (13/1/2022).

Pihaknya juga akan lakukan pendampingan hukum dari Tim Advokasi BHS Peduli untuk mengawal kasus DR ini hingga keadilan didapat DR dan keluarga.

“Saya mengutuk keras tindakan kekerasan kepada anak-anak dan Perempuan.

Pak Supriyono dari Tim Advokasi BHS Peduli akan mengawal kasus Anak DR hingga tuntas dan keadilan bagi DR. Pelaku kekerasan terhadap anak dibawah umur harus dihukum seberat-beratnya,” ungkapnya

BHS juga menyesalkan banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sidoarjo.

“Sidoarjo ini jadi Kabupaten atau Daerah tertinggi angka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak dibawah umur, saya sangat prihatin.

Saat ini Partai Gerindra mendukung disahkanya Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual ( RUU TPKS) oleh DPR RI,” ungkap Mantan Anggota DPR RI 2014-2019 ini.

Sementara itu, Ketua Tim Advokasi BHS Peduli, Supriyono SH, MH mengatakan jika sebagai langkah awal pihaknya akan

berkoordinasi dengan UPTD PPA Kabupaten Sidoarjo terkait kasus yang menimpa DR.

“Kami akan berkoordinasi dulu dengan lembaga pendamping korban yakni UPTD Pemkab Sidoarjo terkait kasus ini. Pihak keluarga juga sudah meminta kita untuk membantu mengadvokasi hingga keadilan di dapat DR.

Kami juga akan menyediakan Psikolog untuk mendampingi Anak DR, agar traumanya bisa segera teratasi, karena setelah kita lihat langsung tadi memang keadaan DR sangat menyedihkan, dia ketakutan dan saat kita ajak komunikasi, dia hanya diam saja dengan mata berkaca-kaca. Menyedihkan keadaan korban DR, harus ada keadilan untuknya,” jelas Supri.

Sementara Ny Linda Ibu korban DR, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian dari BHS Peduli terhadap kasus yang menimpa anak putrinya tersebut.

Sejak kejadian itu, keadaan DR memang seperti ketakutan dan sedikit komunikasi tidak seperti dahulu yang sangat ceria anaknya.

“Sejak kejadian yang dilakukan Ayahnya itu, DR seperti ketakutan, banyak diam dan sulit jika diajak komunikasi. Ya gimana lagi kami warga kecil, bingung DR ini harus dibawak kemana. Ya semoga dengan bantuan Psikolog dari Bapak Bambang Haryo anak saya bisa kembali ceria seperti dulu lagi.

Saya sebagai Ibu sebenarnya sangat malu atas apa yang menimpa keluarga saya ini, bagaimana tidak Ayah kandung yang seharusnya melindungi anak perempuanya malah membuat anaknya menderita seperti ini.

“Semoga mantan suami saya itu sadar atas perbuatanya. Dia kok tega dengan anak kandungnya sendiri hingga trauma begini. Saya hanya berharap anak saya bisa sembuh dan kembali seperti ini.

Saya juga ucapkan terima kasih atas bantuan hukum untuk mengawal kasus anak saya ini dari Tim Advokasi BHS Peduli. Semoga anak saya mendapat keadilan di Persidangan,” pungkasnya. ( Andika )

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *