banner 728x250

KPU Magetan Merevisi Maskot Pilkada Setelah Ramai Menjadi Kontroversi Di Masyarakat

  • Share
banner 780X90

 

MAGETAN – Akuratmedianews.com Baju khas MagetanGondokusuman yang dipakai Maskot Pilkada Magetan tahun 2024 ini dengan nama Si Bolih secara resmi direvisi,karena setelah banyak menuai kontroversi pada pemilihan Bupati – Wakil Bupati Magetan yang ada kesamaan dengan salah satu bapaslon yang mengikuti pilkada di kabupaten magetan saat ini.

Example 300x600

Revisi baju Si Bolih yang saat ini digunakan menjadi warna hitam polos serta dengan iket yang sebelumnya menggunakan blangkon,sementara itu untuk celana,aksen jarik serta ikat pinggang,sandal kulit juga masih menggunakan yang lama.seperti yang disampaikan Ketua KPU Magetan Noviano Suyide akhirnya dengan melalui proses sidang pleno pada akhirnya diputuskan dengan menggubah baju Si Bolih dari batik menjadi hitam polos,”kami juga telah merubah Blangkon dengan menjadi iket,”ungkap Noviano.

Pada kesempatan sebelumnya KPU Magetan juga sudah sebuah tagline pada pilkada magetan hebat yang mana juga ada kesamaan dan digunakan pada salah satu paslon,maka kita ganti dengan Tangline Pilkada Sayuk Rukun,” jelas Ketua KPU.sementara untuk logo Si Bolih yang sudah terlanjur terpasang di alat peraga sosialisasi(APS) menurutnya tidak akan menggantinya APS tersebut dengan gambar Si Bolih yang telah dirivisi.akan tetapi kita akan menyemprot cat ke gambar Si Bolih tersebut dengan menggunakan sesuai warna cat dasar APS.

Menurut penjelasan Novian bahwa tujuan dari merevisi kostum Si Bolih ini karena ada unsur kesamaan atribut dengan  satu bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan yang mana juga memakai baju sama dengan Si Bolih. maka ini sangat menimbulkan asumsi di tengah masyarakat, dengan demikian kami mengalah dengan merevisi baju Si Bolih demi menunjukkan ke masyarakat bahwa netralitas kami sebagai penyelenggara pemilu.

” Maka dengan APS KPU yang  terlanjur gambar lama Si Bolih, KPU juga telah mengirimkan surat edaran pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), untuk merubah denga menyemprotkan cat pada gambar Si Bolih sesuai dengan warna dasar APS,” jelas Noviano.

Dalam kesempatan ini Ketua KPU Magetan  memilih mengalah supaya tidak ada gejolak ditengah masyarakat dan perlu diketahui karena selama ini tidak ada yang mengatur regulasi bagi KPU untuk meminta bapaslon tertentu agar mengganti kostum identitas. Alasan kami memilih  mengubah kostum Si Bolih, semoga tidak ada lagi bapaslon yang meniru kostum baru Si Bolih,” pungkas Ketua KPU.

banner 780X90
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *