Klaten – Akuratmedianews.com- Kapolres Klaten AKBP Warsono SH SIK MH mengingatkan seluruh stake holder untuk berupaya maksimal dan saling bersinergi dalam menyukseskan gelaran pesta demokrasi tahun 2024. Hal itu ia sampaikan saat memberikan pembekalan kepada 6 Pilar di Gedung Grha Bung Karno Klaten, Kamis (7/9/2023).
Kegiatan pembekalan 6 pilar digelar Polda Jawa Tengah dan diikuti secara daring oleh Forkopimda, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Camat hingga Kepala Desa se-Jawa Tengah. Untuk tingkat Kab. Klaten kegiatan diikuti oleh 26 camat, 24 Danramil, 26 Kapolsek, 401 kepala desa/lurah, 294 Bhabinkamtibmas, dan 406 Babinsa.
“Acara ini dalam rangka menciptakan susana damai dan kondusif pada tahapan pemilu 2024 serta antisipasi gejolak sosial berupa konflik komunal maupun horizontal.”
Ia menjelaskan bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting karena baru pertama kalinya pemilu dari tingkatan presiden, DPR hingga kepala daerah diadakan secara serentak.
“Ini bukan pekerjaan yang mudah. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar.” Jelasnya
Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga menegaskan bahwa TNI-Polri dan penyelenggara pemilu akan bersikap netral dan profesional pada gelaran pemilu serentak. Netralitas menurutnya merupakan harga yang tidak bisa ditawar guna menjaga keseimbangan serta memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan adil, demokratis damai dan sukses.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan arahan secara daring menekankan agar para pemangku jabatan 6 pilar memahami tugas pokoknya selama pemilu sehingga bisa menjadi cooling system guna terciptanya pemilu yang aman dan damai.
“Hari ini kita ada kegiatan pembekalan 6 pilar dalam rangka pemilu. Kita kumpulkan mulai dari babinsa bhabinkamtibmas, lurah, camat dan sebagainya,” ujar Kapolda
Kapolda menyebut berkumpulnya 6 pilar tersebut sebagai bentuk konsolidasi untuk wujudkan pemilu damai di Jawa Tengah, sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar pejabat di wilayah. Sehingga mampu mencegah munculnya kerawanan yang dapat mempengaruhi jalannya Pemilu 2024.
Hal senada disampaikan Wakil Bupati Yoga Hardaya yang mengajak seluruh elemen untuk menyamakan persepsi agar situasi wilayah di Kabupaten Klaten dapat kondusif, aman, damai, dan tertib menjelang dan saat perhelatan pemilu 2024.
“Kondusifitas tidak akan terwujud jika tidak ada sinergitas kita bersama, baik itu dari pemerintah, TNI, Polri bahkan masyarakat,” ungkap Yoga Hardaya ( Eko Andhika)