PANIAI Akurat Media Mews – Para mahasiswa bersiap menggelar demonstrasi ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Paniai, pada kamis, 23 Juni 2022. Mereka mempertanyakan dana Studi Akhir TA 2022/2021 dan Dana Pemondokan yang belum masuk ke rekening mahasiswa.
Informasi yang dihimpun awak media, aksi demonstrasi yang digelar besok Senin, menentukan titik kumpul di lapangan Karel Gobai. Mereka akan berjalan kaki sambil berorasi sampai di Kantor Bupati Paniai.
Eliut Pigai selaku Kordinator aksi mengatakan, Mahasiswa se-Indonesia asal Kabupaten Paniai sangat kecewa dengan tindakan Kadinsos, karena dalam kontribusi dana studi akhir yang berhak tidak dapat, hanya minoritas yang dapat.
“Maka kami melakukan aksi demo damai supaya Pemda, dalam hal ini kepada kepala Dinas Sosial Paniai mempertangungjawabkan dana akhir studi yang hilang ini,” kata Pigai kepada awak media, ini .
Pihaknya meminta Bupati Paniai, Meki Nawipa harus paham aspirasi yang akan disiapkan oleh mahasiswa. Menurutnya, Pemda Paniai menanggung 170, sedangkan mahasiswa yang belum bayar sampai saat ini berjumlah 340.
“Hal ini bukan jadi tanggung jawab Pemda Paniai, tetapi kembali ke mahasiswa pihak lembaga kampus terkait,” tambah dia.
Pengarah Lapangan, Jeri P Degei berharap, ke depan Pemda Paniai mengusahakan satu aplikasi untuk mahasiswa Paniai dalam rangka distribusi bantuan dana studi kepada pihak mahasiswa.
Menurutnya, meski telah mendapat tanggapan dari Bupati Paniai mengenai Dana studi akhir, namun mahasiswa menolak, karena tidak sesuai dengan keinginan mahasiswa.
Para mahasiswa menilai belum ada kesimpulan yang disepakati bersama untuk penyelesaian persoalan dana akhir studi Tahun 2022/2021, namun masa pegawai yang berada di kantor Bupati itu langsung dibubarkan.
Reportase: Jeri P Degei
