Akuratmedianews.com – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri instruksikan para kepala daerah kader PDIP yang baru saja dilantik pada Kamis (20/02/2025) lalu untuk tidak mengikuti retreat yang diselenggarakan di Magelang terhitung sejak tanggal 21 sampai 28 Februari 2025 mendatang.
Instruksi tersebut dikeluarkan Megawati pasca penahanan sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Kamis (20/02/2025) kemarin, atas dugaan perintangan terhadap penyidikan dalam kasus Harun Masiku. Instruksi ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati melalui surat DPPPDIP No.7924/in/DPP/2 2025 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati pada hari Jumat (20/2/2025).
Dalam instruksi yang tertuang pada surat resmi berkop DPP PDI Perjuangan itu, tertulis bahwa hal ini dilakukan dengan mencermati dinamika politik nasional khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI).
“Merdeka!!! Mencermati dinamika politik nasional pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto, di Komisi Pemberantasan Korupsi RI…,” demikian isi alinea pembuka surat instruksi DPP PDI Perjuangan tersebut.
Selanjutnya diinstruksikan oleh Ketua Umum PDIP agar seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari partai PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21 – 28 Februari 2025.
Tertulis dalam surat, sekiranya bagi para Kepala Daerah yang telah berada dalam perjalanan menuju Magelang agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum. Untuk seluruh kadernya, Megawati juga menginstruksikan agar para kadernya tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call.
