Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini menggemparkan publik dengan sebuah keputusan yang mengejutkan. Gugatan pasangan calon bupati dan wakil bupati Ponorogo, Ipong dan Segoro, ditolak karena permohonan pemohon tidak diterima.
Bupati Ponorogo Terpilih 2025-2030 Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa hari ini, kami sudah melihat putusan MK yang tidak mengabulkan permohonan pihak pemohon. Menurutnya, hal ini merupakan kemenangan telah berpihak kepada pasangan yang didukung oleh masyarakat.
“Artinya, kita dimenangkan oleh Rakyat dengan Allah SWT dan dimenangkan semua pihak. Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dukungan yang luas,” ujarnya, Selasa (4/1/2025).
Sugiri menegaskan bahwa langkah selanjutnya adalah bagaimana mewujudkan mimpi-mimpi masyarakat Ponorogo. Ia pun juga berjanji akan menjalankan visi-misi dengan baik untuk ponorogo, seperti yang telah dijanjikan selama kampanye.
“Kita harus bekerja untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu, menjadikan kabupaten Ponorogo lebih hebat dan lebih bagus. Itu merupakan kunci kami,” ungkap Sugiri dengan penuh semangat.
Tak hanya itu, Bupati Ponorogo Terpilih ini menyampaikan rasa terima yang mendalam kepada berbagai pihak yang telah mendunia proses demokrasi ini.
“Kami berterima kepada semua pihak. Yaitu, KPU Ponorogo, Bawaslu, masyarakat, tim sukses, para alim ulama, NU, Muhammadiyah, Muslimat, dan Aisyah. Yang terpenting adalah kita benar-benar saling mencintai dan menghormati,” ucap Sugiri.
Sugiri menuturkan bahwa keberhasilan ini akan diterjemahkan dalam kebijakan dan langkah nyata yang terukur.
“Semua terukurkan. Artinya, kami telah mencanangkan dengan RPJMD dan LKPD juga. Kami telah merapatkan untuk akselerasi seperti apa, sudah kita rumuskan dengan baik. Semoga saja Ponorogo itu menemukan jalannya untuk kemajuan lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya.
