Lembata akuratmedianews.com – Anggota MPR RI Julie Sutrisno Laiskodat yang didampingi Tokoh Muda NTT, Muhammad Husen Db, melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) di lingkungan masyarakat Kabupaten Lembata, NTT. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan atau pemahaman tentang Empat Pilar MPR RI.
Menurut Debe, Julie Sutrisno menyampaikan berbagai hal tentang bagaimana implementasi secara masif tentang Empat Pilar MPR RI di tengah masyarakat.
“Hari Jum’at, 25 Maret 2022, Kk Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Anggota MPR RI, melakukan sosialisasi di Kabupaten Lembata, NTT. Dalam kesempatan itu, Kk Julie menyampaikan berbagai hal tentang bagaimana implementasi secara masif tentang Empat Pilar MPR RI di tengah masyarakat. Mengangkat tema tentang Merawat Empat Pilar MPR RI adalah Kekuatan Kolektif”. Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Tema ini menegaskan bahwa betapa semua komponen masyarakat harus terlibat secara aktif dan memberikan warna produktif dalam meneguhkan pikiran dan gerakan untuk Indonesia yang lebih baik,” Sambung Debe sebagai narasumber pendamping, Lembata (25/03/2022).
Ia mengatakan, sosialisasi Empat Pilar yang dimaksud merupakan perintah tata tertib (tatib) yang mewajibkan semua Anggota MPR RI harus menyampaikannya didapilnya. Julie Laiskodat itu sendiri merupakan Anggota Fraksi Partai NasDem MPR RI. Sebagai Anggota MPR Ri, ia wajib mensosialisasikan Empat pilar MPR RI itu secara berkontinue.
“Sosialisasi Empat Pilar adalah salah satu amanat tata tertib (tatib) yang mewajibkan semua Anggota MPR RI untuk melakukan sosialisasi kepada daerah pemilihan. Ketentuan ini memberikan kesempatan besar kepada semua Anggota MPR RI untuk menyapa masyarakat dan memberikan pengetahuan tentang Empat Pilar MPR RI. Adapun komponen Empat Pilar adalah Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” ujar Debe, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, pokok pikiran tentang bagaimana peran pemuda dalam menggerakkan potensi daerah dengan tetap berpedoman pada kekuatan kolektif Empat Pilar MPR RI.
Sebagai narasumber pendamping Julie Laiskodat, ia memesan banyak ide dan gagasan untuk merawat bangsa ini dengan nilai dasar negara dan ideologi yang berbasis Pancasila.
“Kita tidak pernah letih merawat bangsa ini dengan terus berbuat yang terbaik dan menjaga bangsa ini dari ancaman global. Kalau bukan kita, lalu siapa yang mau mempertahankan marwah bangsa ini,” katanya.
Lebih lanjutnya, kata dia, Empat Pilar MPR RI ini tidak hanya slogan retorik saja tetapi ia menjadi cahaya penuntun bagi anak negeri untuk tampil sebagai garda depan mempertahankan bangsa ini. Ia pun menekankan agar masyarakat Indonesia dapat merawat Empat pilar MPR RI dengan sebaik -baiknya agar kesatuan bangsa ini tetap terjalin harmonis.
“Peran besar yang telah diajarkan oleh pendahulu bangsa ini sebagai sebuah arah perjuangan yang harus terus di jaga dengan sepenuh hati. Empat Pilar MPR RI ini tidak hanya slogan retorik saja tetapi ia menjadi cahaya penuntun bagi anak negeri untuk tampil sebagai garda depan mempertahankan bangsa ini.”
“Tidak sedikit ajaran para tokoh yang telah mewariskan komando perjuangan dengan darah dan air mata, kini sejatinya anak muda negeri ini tampil untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah wajah kita, maka kitalah harus merawat dengan kesantunan dan keteladanan. NTT adalah wilayah yang memiliki kekuatan besar dalam mencetak generasi produktif demi kejayaan Indonesia. Kabupaten Lembata memiliki kesempatan besar dan punya peluang lompatan jauh untuk bisa berkembang dan berjaya sebagaimana kabupaten kota lain di Indonesia.”
“Peran dan kerja produktif yang di tunjukkan oleh masyarakat Lembata khususnya anak mudanya, bisa menjadi cara yang paling produktif untuk memajukan daerah dan Indonesia umumnya,” tambahnya
Edo