Akuratmedianews.com – Menjelang lebaran 2025, Pemerintah Kabupate (Pemkab) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar kembali progam mudik gratis 2025. Program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi, terutama roda dua, serta memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi pemudik.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Sidoarjo Triyanto mengatakan bahwa ada 3 tujuan utama program mudik gratis di tahun 2025. “Diantaranya, adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi khusunya sepeda motor untuk mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas, mengurangi kepadatan penumpang di terminal dengan menyebar titik pemberangkatan, dan memberikan pelayanan transportasi yang lebih baik, terutama bagi wanita dan anak-anak,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Triyanto menyampaikan bahwa program mudik gratis 2025 ini kami menyediakan kouta sebanyak 1400 penumpang.
“Saat ini, kami sudah ada yang mendaftar program tersebut sebanyak 966 pemudik. Pendaftaran program mudik gratis ini dimulai tanggal 3 maret 2025 sampai memenuhi kouta yang telah disediakan sebelumnya,” kata Triyanto.
Kepala Angkutan Sidoarjo menjelaskan, program ini akan diberangkat beberapa titik di Jawa Timur dengan jumlah armada yang bervariasi sesuai kebutuhan.
“Bagi pemudik telah mendaftarkan diri maka akan diberangkat ke berbagai daerah tujuan yaitu Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Jember, dan Banyuwangi dengan jumlah armada yang bervariasi sesuai kebutuhan,” jelasnya.
“Setiap wilayah memiliki jumlah unit kendaraan yang berbeda sesuai dengan jumlah pendaftar dan kebutuhan perjalanan. Diantaranya adalah Madiun sebanyak 8 unit bus, Ponorogo 5 unit bus, Trenggalek 5 unit bus, Jember 3 unit bus, dan banyuwangi 3 unit bus,” tambah Triyanto.
Triyanto mengungkapkan, untuk rute perjalanan, sebagian besar kendaraan akan masuk tol terlebih dahulu sebelum menuju ke wilayah tujuan. “Misalnya, pemudik tujuan Jember dan Banyuwangi akan melewati jalan tol sebelum melanjutkan perjalanan ke kota masing-masing,” ungkap dia.
Lebih lanjut, kata Triyanto, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan fasilitas berupa goodie bag yang berisi merchandise dan konsumsi ringan. Sementara untuk makanan utama, peserta diharapkan menyediakan sendiri.
“Bagi peserta yang membawa anak balita, disukap menetapkan aturan bahwa anak dibawah 5 tahun dapat ikut serta tanpa kursi sendiri dan mengikuti orang tuanya. Sedangkan anak diatas 5 tahun diwajibkan memiliki kursi sendiri,” tukasnya.
Menurut Triyanto, program mudik gratis ini sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, namun sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Setelah pandemi mereda, program ini kembali dilaksanakan dengan rute dan sistem yang sama seperti tahun sebelumnya.
“Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati perjalanan mudik dengan lebih aman, nyaman, dan efisien. Pemkab Sidoarjo pun terus berupaya meningkatkan pelayanan agar program ini bisa berjalan lebih baik di tahun-tahun mendatang,” sebutnya.
Sementara itu, Salah satu peserta mudik gratis, Ardi mengaku bahwa sangat terbantu dengan adanya program ini. “Dengan adanya mudik gratis ini, perjalanan ke kampung halaman menjadi lebih aman dan nyaman. Tidak perlu khawatir macet atau kelelahan di perjalanan,” imbuhnya.
