TUBAN, Akuratmedianews – Pintu pagar sudah digembok, maling masih bisa masuk dan menggondol motor seorang perwira pertama polisi di Polres Tuban. Tak tanggung-tanggung dua motor sekaligus yang dibawa kabur kawanan pencuri tersebut, yakni motor Scoopy dan NMax. Atas kejadian ini, korban menderita kerugian sekitar Rp40 juta.
Maling yang menyatroni rumah Ipda Miftah yang dinas di Polfres Tuban itu saat ini sedang diburu petugas Polsek Kota yang didukung Satreskrim Polres. Aksi kawanan pencuri yang masih berusia muda itu terekam Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di rumah korban.
Sehingga diketahui wajah yang postur tubuh para pencuri ini. Aksi yang dilakukan dinihari tersebut berawal dari tiga pemuda yang masuk je Jalan Alfalah II, Kelurahan Latsari, Kecamatan Kota, Tuban.
Mereka masuk dengan menggunakan satu motor dengan berbondengan tiga. Mereka sempat berlalu dari jalan di rumah korban. Namun, seperti yang terekam dalam CCTV, mereka kemudian putar balik dan berhenti di jalan depan rumah korbn.
Dua orang kemudian turun dan berjalan menuju rumah korban, sedang seorang pemuda lagi menunggu dengan posisi masih duduk di atas motor. Terlihat dua orang masuk ke halaman rumah korban, kemudian satu orang mengambil motor korban menuntunnya keluar. Setelah agak jauh motor baru dinyalakan kemudian dibawa kabur.
Dari hasil olah TKP tersebut didapatkan keterangan bahwa pagar rumah dalam keadaan dikunci, sedangkan pemiliknya atau korban sedang istirahat di dalam rumah.
“Hasil olah TKP, korban sat itu istirahat di dalam rumah. Kami masih memburu pelku, identitasnya diketahui,’’ ujar Kapolsek Tuban Kota Iptu Rianto.(narendra)