banner 728x250

Patroli 97 Jogoboyo, Langkah Nyata Surabaya Ciptakan Kota Aman

  • Share
banner 780X90

SURABAYA, AKURATMEDIANEWS.COM – Surabaya tak lagi aman bagi pelaku kejahatan. Polrestabes Kota Surabaya luncurkan Operasi Patroli 97 Jogoboyo, patroli intensif setiap malam untuk memburu pelaku kejahatan dan menciptakan kota lebih aman.

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan mengatakan bahwa patroli ini melibatkan sebanyak 49 personel yang dibagk dalam tiga tim ini masing-masing tugas yang spesifik. Menurutnya, tim satu yang berjumlah 16 personel yang terdiri dari Satinelkam,  Satsamapta,  Satlantas,  Satresnarkoba, hingga provos.

“Kendaraan operasional meliputi motor patroli R2 dari unit lalu lintas, Samapta, dan Reskrim. Kemudian tim dua meliputi (16) personel Penguatan dilakukan dengan susunan serupa, mengutamakan patroli di wilayah rawan konflik dan kriminalitas,” ujarnya, Selasa (7/1/2025).

“Tim tiga (17) personil Menitikberatkan pada pengawasan di titik-titik strategis kota, menggunakan kombinasi armada yang sama,” tutur Kombespol Luthfie.

Kombespol Luthfie mengungkapkan bahwa patroli ini merupakan gagasan dari evaluasi bulanan (anev giat kamtibmas) termasuk aksi kawanan remaja (gangster), konflik antar perguruan silat hingga balap air.

“Kemudian penyerangan warga, perampokan, dan penggunaan senjata tajam juga menjadi perhatian utama dalam patroli 97 Jogoboyo,” ungkapnya.

“Semoga kedepan dengan adanya program patroli 97 Jogoboyo tersebut adalah bentuk nyata kehadiran Polisi ditengah masyarakat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga Surabaya,” kata Kombespol Luthfie.

Lebih lanjut, kata Kapolrestabes Surabaya, Pelaksanaan patroli 97 Jogoboyo merujuk pada beberapa dasar hukum, antara lain, UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam dan Perkap No. 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian

“Selain itu, kami mendorong patroli menjadi langkah konkret dalam memberantas segala bentuk aksi kejahatan pada malam hari,” imbuh dia.

Kombespol Luthfie menjelaskan bahwa patroli terbagi beberapa tim dengan masing-masing sasaran yang telah ditentukan.

“Diantaranya adalah tim 1 ini bertugas di wilayah Bubutan,  Tambaksari,  Simokerto,  dan Genteng. Sedangkan,  tim 2 bergerak di Tegalsari,  Wonokromo, Jambangan,  dan Gubeng. Terakhir, tim 3 di wilayah Sukolilo, Mulyorejo, Rungkut, dan Gunung Anyar,” jelasnya.

“Selain itu, juga dilakukan pada kecamatan lain yaitu Sawahan, Gayungan, Wonocolo, Tenggilis Mejoyo,  Tandes, Dukuh Pakis, Sukomanunggal, Wiyung, Karang Pilang, Lakarsantri, Pakal, dan Benowo,” kata Kapolrestabes Surabaya.

Kombespol Luthfie menuturkan bahwa pengawasan ini melibatkan koordinasi lintas sektor,  termasuk pengamanan wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi.

“Dengan adanya terobosan Patroli 97 Jogoboyo, warga Surabaya diharapkan turut serta melaporkan setiap adanya tindakan mencurigakan melalui kanal resmi Polrestabes Surabaya, demi keberhasilan Patroli 97 Jogoboyo sebagai penjaga malam Kota Pahlawan tersebut,” pungkasnya.

banner 780X90
Writer: Eko AndhikaEditor: Tim editor (A)
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *