Akuratmedianews.com – Pengurus Cabang (PC) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten dan Kota Mojokerto menggelar kegiatan halal Bihalal di Padma Homestay Lemahtoelis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Minggu (6/4/2025) malam. Kegiatan ini dalam rangka menyambung tali silaturahmi dalam momen hari raya idulfitri 1446 H.
Dan, kegiatan ini mengusung tema bertidaria dengan ceria. Juga, turut hadir pula semua pengurus cabang baik kota maupun kabupaten, perwakilan PD Tidar Jawa Timur, perwakilan dari Wakil Bupati Mojokerto, HIPMI, dan Ansor.
Dalam sambutannya, Ketua PC Tidar Kabupaten Mojokerto Defy Firman Al Hakim menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menyambung silaturahmi dalam acara halal bihalal, juga membahas beberapa progam kerja Tidar baik kabupaten maupun kota Mojokerto kedepan.
“Selain ngobrol santai. Nanti, kita juga akan membahas beberapa hal terkait program kerja Tidar Mojokerto kedepannya,” ujar Bro Defy, sapaan akrabnya.
Bro Defy juga menyoroti pengutan kader-kader tersebut, khususnya penguatan terhadap program kerja yang akan direaliasikan dalam periode kepengurusan tersebut.
“Di dalam Tidar, politik tidak hanya sekedar elektabilitas dalam pemilihan umum (Pemilu), tetapi juga mencakup semua sendi kehidupan. Tidak terkecuali didalam organisasi kepemudaan ini,” kata Bro Defy.
“Semua hal yang ada di Tidar ranahnya adalah menggembleng calon-calon kader kedepan, untuk dapat menjadi mesin-mesin atau individu yang hebat dengan harapan mampu mendukung program-program partai politik Gerindra,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PC Tidar Kota Mojokerto Satria Falikhul Alim mengatakan bahwa adanya kegiatan halal Bihalal ini, mampu menguatkan rasa kekeluargaan serta meningkatkan sinergi antara PC Tidar Kabupaten Mojokerto maupun PC Tidar Kota Mojokerto, sehingga mampu menjadi pengurus cabang terbaik dan kekuatan bagi Tidar Jatim.
“Untuk sementara waktu, kegiatan Tidar akan lebih difokuskan untuk mengawal isu-isu terkini yang berkembang ditengah masyarakat, salah satunya adalah isu terkait penolakan terhadap RUU TNI,” imbuh Bro Satria, sapaan akrabnya.
Menanggapi isu yang sedang ramai diperbincangkan tersebut, Satria berharap agar masyarakat khususnya, para pemuda Tidar lebih kritis dalam mencari kebenaran terhadap isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
Dan, kegiatan ini diakhiri dengan ramah tamah serta hiburan berupa live musik dan game yang tentunya sangat menggambarkan solidaritas dan kekeluargaan yang kuat diantara pengurus Tidar Mojokerto.
