MAGETAN – Akuratmedianews.com Pemerintah Desa (Pemdes) Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo,Kabupaten Magetan gunakan dana Bantuan Keuangan Khusus Desa BKKD / PAK kabupaten Magetan tahun anggaran 2022 dengan melakukan pengaspalan jalan Lingkungan Rt 1,2 Rw 1 Desa Mojopurno.
Menurut Rusdin. BA.Kepala Desa Mojopurno, pengaspalan jalan Lingkungan Desa ini dilakukan karena sebelumnya kondisi sudah rusak, sehingga membahayakan para pengguna jalan karena banyak yang berlubang.
“Kami fokuskan perbaikan jalan Lingkungkan Desa Mojopurno di Rt 1,2 selain jalan sudah rusak ini adalah jantung Desa,” ucapnya, Selasa, (2/01/2022).
Ia pun berharap, dengan selesainya pengaspalan jalan sepanjang 300 meter dan lebar 3 meter tersebut akan membantu melancarkan mobilitas warga Desa Mojopurno.
”Pemdes Mojopurno sudah merealisasikan BKKD tahun 2022 dengan dana sebesar 40 juta dengan pembangunan aspal jalan Lingkungan dan saat ini kondisi sudah selesai 100 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kades menjelaskan, dengan adanya kepercayaan Pemerintah Kabupaten Magetan kepada Pemerintahan Desa untuk mengelola anggaran ternyata dinilai sangat efektif untuk proses percepatan pembangunan yang dimulai dari Desa. Manfaatnya pun juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti halnya BKKD yang bersumber dari APBD ini.
“Warga sekarang sangat senang jalannya sudah bagus, karena dulu juga mendapat BKKD Juga pengaspalan jalan, saya pribadi dan mewakili masyarakat Desa berterimakasih kepada Pemerintahan Kabupaten Magetan atas diberikannya BKKD kepada Desa kami, semoga tahun 2023 diberikan lagi, agar bisa meneruskan perbaikan jalan Lingkungan ke arah Desa Mojopurno,” tuturnya.
Kepala Desa menambahkan, masyarakat Desa Mojopurno dari sejak lama sangat berharap jalannya diperbaiki, karena banyak warga yang setiap hari melintas serta banyak petani yang membawa hasil bumi,hasil usaha kulit yang melewati jalan ini. Ia berharap, mudah-mudahan dengan mulusnya akses jalan dapat meningkatkan tarap perekonomian warga agar lebih sejahtera.
“Manfaatnya sangat terasa bagi masyarakat, selain bisa mengangkut hasil tani dan yang lain dengan mudah, setiap pagi selesai sholat shubuh, warga banyak yang menikmati jalan tersebut dengan bersepeda dan jalan kaki,” pungkas Kades.(Hst)
