PROBOLINGGO,akuratmedianews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 tahun 2022 secara bersamaan dalam satu upacara di Alun-Alun Kota Kraksaan, Jum’at (20/5/2022) pagi.
Peringatan Hardiknas tahun 2022 ini,Pemkab Probolinggo mengambil tema “Pimpin Pemulihan, Bergerak Untuk Merdeka Belajar.”
Sementara dalam rangka memperingati Harkitnas yang ke-114, Pemkab mengambil tema “Ayo Bangkit Bersama.”
Upacara peringatan Hardiknas dan Harkitnas ke-114 tahun 2022 kali ini dipimpin langsung oleh plt.Bupati Probolinggo Drs. HA.Timbul Prihanjoko.Hadir pula dalam acara tersebut jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo, BUMN/BUMD, Perbankan, perusahaan, serta berbagai ormas.
Bertindak sebagai perwira upacara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Yulius Christian.Kemudian untuk Komandan Upacara adalah Kepala SMKN 1 Gending Rr. Herlina Wulansari. Pembaca Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 adalah guru SDN Kedungdalem II Anita Dwi Megasari.Do’a dibacakan oleh Kabag Kesra Didik Abdul Rohim.Sementara korp musik,oleh Gita Wibawa Praja Satpol PP Kabupaten Probolinggo, serta pengibar Sang Merah Putih Syamsul Hidayat dari SMKN 2 Kraksaan, Dita Hari Agustina dari SMAN 1 Kraksaan dan M. Agus Setiawan dari SMKN 2 Kraksaan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Probolinggo serta siswa/siswi yang ada di wilayah Kecamatan Kraksaan.
Menariknya, seluruh peserta upacara kompak mengenakan pakaian adat sebagai bentuk keberagaman yang ada di Indonesia.
Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menyampaikan peringatan Hardiknas 2022 mengambil tema “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”. Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama.
“Alhamdulillah, kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan dengan merdeka belajar. Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa Pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran.”jelas plt.Bupati Probolinggo
Menurut Plt Bupati Timbul, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.
“Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka. Tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan,” jelasnya.
Berkaitan dengan peringatan Harkitnas ke-114, Plt Bupati Timbul menegaskan bahwa tema yang diambil merupakan bentuk seruan agar semua bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.
“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya dimaknai secara seremonial saja, tapi juga esensi sejarah di baliknya. Seratus empat belas tahun lalu, perhimpunan Boedi Oetomo meletakkan dasar-dasar kebangkitan nasional bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Plt Bupati Timbul menjelaskan Presiden Soekarno menetapkan lahirnya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 sebagai Hari Kebangkitan Nasional dengan harapan rakyat Indonesia melalui momentum ini dapat mengumpulkan kekuatan bersatu melawan penjajah. Soekarno berharap penetapan Hari Kebangkitan Nasional bisa mencegah perpecahan.
“Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita aktualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif untuk memperkuat persatuan bangsa. Pada sisi penanganan Covid-19, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil positif. Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Timbul didampingi Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Wawan Budi Rachmanto menyerahkan hadiah kepada 3 (tiga) pemenang lomba pakaian adat nasional Harkitnas ke-114.
Juara 1 diraih Ade Irmawati (adat Bali) dari SMPN 2 Kraksaan memperoleh tabungan Rp 2,5 juta, juata 2 diraih Davin Tamaraisa (adat Bengkulu) dari SMPN 1 Kraksaan memperoleh tabungan Rp 1,5 juta dan juara 3 diraih Puji (adat Dayak) dari Disnaker Kabupaten Probolinggo memperoleh tabungan Rp 1 juta.
Usai upacara, Plt Bupati Timbul dan jajaran Forkopimda melakukan pemeriksaan di Posbindu-PTM (Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Mulai dari pemeriksaan riwayat penyakit dan faktor resiko (tekanan darah, gula darah, kolesterol total dan urid acid). Shol