banner 728x250

Penahan Jalan Ambrol, Warga Ngusikan Was-was Melintas

  • Bagikan
Penahan jalan di Dusun Cangak, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan Jombang rusak. (Foto : Dwi Nur)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Kondisi bahu penahan jalan di Dusun Cangak, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan Jombang rusak. Pasalnya, material tanah ambrol usai diterjang banjir akhir Februari lalu. Karena membahayakan, kini ditandai drum bekas dan pita kuning-hitam.

“Awalnya tidak panjang seperti ini, hanya satu meter saja. Parah-parahnya waktu banjir sebelum puasa, airnya mengalir sampai sini,” ujar lukman, salah seorang warga saat ditemui wartawan akurat media news, senin (24/03/2025).

Pantauan di lokasi, pita warna hitam-kuning terpasang di sisi barat jalan cor. Memanjang hampir lima meter di area penahan jalan yang ambrol. Karena parah, material besi bagian bawah jalan cor itu kini terlihat dengan jelas.

Belakangan, tanah yang tergerus aliran air semakin panjang. Hingga membuat material penahan jalan itu ambrol sekira lima meter. “Airnya, mengalir dari perempatan jalan ke sini, entah karena salurannya mampet atau apa, setiap hujan deras di sini pasti banjir,” imbuhnya.

Karena tak memiliki tembok penahan, mengakibatkan material tanah di samping jalan cor itu ambrol. “Warga khawatir jika ada truk besar lewat akan terperosok, karena jalannya ambles. Makanya ditandai,”urai Lukman.

Meski sudah ditandai dengan drum bekas dan pita kuning-hitam, pengguna jalan harus tetap hati-hati ketika melintas. “Kemarin ada pengendara sepeda motor yang jatuh, karena simpangan dengan truk. Nggak tahu kalau di samping jalan cor itu ambles,” kata Ilham.

Sementara itu, Kades Sumbernongko Sumartono mengakui bahwa jalan tersebut merupakan poros kecamatan. Menurutnya, ini menghubungkan Kecamatan Ngusikan dengan Kecamatan Kudu.

“Sudah kami tindaklanjuti, dan sudah disurvei sama Dinas PUPR Jombang,” tukas Sumartono.

Hanya saja, untuk penanganan dia belum bisa memastikan. “Kemarin disampaikan diminta nunggu dahulu,” imbuh dia.

Jalan tersebut tak memiiliki tembok atau dinding. Sehingga material tanah ketika banjir ikut tergerus. “Entah karena belum ada tembok penahannya atau apa, sehingga kerusakannya parah. Mudah-mudahan bisa cepat diperbaiki,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang Bayu Pancoroadi, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Agung Setiaji mengatakan bahwa adanya kerusakan itu

“Sudah diidentifikasi teman-teman. Untuk penanganan, sementara ini menunggu hasil identifikasi rampung,”pungkasnya

banner 780X90
Penulis: Dwi Nur KhabibullohEditor: Syaiful Hidayat
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *