Magetan – akuratmedianews.com –
Bertujuan untuk mengisi jabatan yang kosong dengan harapan untuk bisa membawa desa yang lebih baik, Desa Pragak Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Jawa Timur adakan pelaksanaan ujian tes, di balai pertemuan desa setempat, Sabtu (12/3/2022).
Adapun pelaksanaan ujian tulis dalam rangka untuk pengisian perangkat Kaur Keuangan, Kaur Perencanaan, Kasi Pelayanan, Kasi Pemerintahan, serta Kamituwo Pragak Kulon. Dengan jumlah peserta 19 orang.
Yang mana pelaksanaannya sesuai tahapan dan dasar yang sudah di tentukan dalam aturan Perbud Kabupaten Magetan No 48 Tahun 2021.
“Alhamdulillah pelaksanaan ujian tulis berjalan lancar dan baik mas, dan saya memastikan pengawalan dari soal ujian pelaksanaan berjalan dengan ketat, “Terang Kepala Desa Pragak saat di temui awak media usai acara.
Di katakan pula, “Biar tidak ada indikasi kecurangan dalam proses pelaksanaan soal ujian yang di buat oleh “Team pembuat soal” dari Universitas Brawijaya Malang. Dari pihak Koramil, Polsek dan pihak Kecamatan, soal ujian tulis di kawal ketat dan aman, biar tidak terjadi kemungkinan kebocoran soal”.
Sementara itu di tempat berbeda Panitia seleksi ujian tulis Yudhi Agung Pranoto S,Pd juga menyampaikan hasil nilai tertinggi dari pengisian lima formasi jabatan. Diantaranya dari Kaur Keuangan adalah Yuda Tri Astuti, Kaur Perencanaan di jabat Dewi Lestari, Kasi Pelayanan di jabat Bagus Dimas, Kasi Pemerintahan di jabat Dymas Andri, serta Kamituwo Pragak Kulon di jabat Haryo Ageng.
“Harapan saya dari semua nama-nama (lima jabatan perangkat desa) yang sudah terpilih dari nilai hasil ujian tulis, mudah-mudahan bisa membawa desa Pragak yang lebih baik, serta juga bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan kualitas yang di milikinya, “Ucap Yudhi Agung Pranoto S,Pd.
Lanjutnya, “Dari hasil ujian yang di laksanakan ini, nantinya setelah mendapatkan rekomendasi, segera kita laksanakan pelantikan”.
Di ketahui hadir dalam pelaksanaan ujian tulis yang di selenggarakan ini, di antaranya Forkopimca Parang, Perwakilan dari PMD Kabupaten Magetan, serta tokoh masyarakat setempat.(YHS)