Di Duga proyek pembangunan 2017 Di Sunglap menjadi Anggaran 2020
Simalungun akuratmedianews.com –
Warga Desa/NAGORI Pardomuan Bandar Kec Silau Kahean Kab Simalungun Sumatera Utara sangat kecewa terhadap proyek pembangunan yang berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD) karena tidak transparan atas pemimpin Desanya.
Menurut Andi HG Warga Pardomuan Bandar Kec Silau Kahean Kab Simalungun Sumatera Utara Kamis 13/1.2022.kepada awak media ini mengatakan kebijakan Pimpinan Desa /Nagori kerap meresahkan Warga, Contoh nya tidak diundangnya Warga ketika diadakan Murembang dan keputusan belum tentu dilaksanan sesuai hasil rapat tegasnya
Menurut Zun Warga lain juga menjelaskan kepada awak Media ini tentang apa yang di kerjakan Pimpinan Desa /PANGULU Nagori selama memimpin Nagori padahal sebelum nya Warga telah melapor kan JP ke Kejari SIMALUNGUN Sumatera Utara dan ke TIPIKOR. Polres SIMALUNGUN atas dugaan kasus dana Desa yang saat pandemi covid19 termasuk dana BLT DD. Lebih lanjut dikatakan nya lagi yang paling anehnya ada proyek pembukan Jalan dilaksanan Desember 2017 diduga disunglap menjadi anggaran ADD 2020.
Menjadi pertanyaan Warga dimana Aparat Penegak Hukum Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara ujarnya.
Zun juga sering memaparkan apa yang terjadi terakhir ini di halaman FB nya agar dibaca pihak Pemerintah Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, namun ada dugaan nya JP kebal Hukum?. Sumber lain mengatakan kepada awak Media ini, Warga Pardomuan Bandar Kec Silau Kahean Kab Simalungun Sumatera Utara pada tanggal 25 Maret 2021 melapor kan Ulah JP (PANGULU Nagori Pardomuan Bandar) ke Kejari SIMALUNGUN Sumatera Utara) karena diduga Dana ADD(Anggaran Dana Desa) ditelap yang diperuntukkan untukWarga yang terdampak pandemi Covid 19 termasuk BLT.
Pada pengaduan sebelumnya Warga curiga JP (Pangulu Nagori) yaitu pencairan dana BLT yang Sebelum nya 124 menjadi 24 orang dan 4 bulan Tak ada pencairan, dana BLT diambil dari Anggaran Dana Desa.
Ketika berbincang bincang dengan Tokoh masyarakat /Pemuda yang tak mau ditulis namanya diMedia mengatakan, asal ada Proyek ADD tidak transparan atas penggunaan dana anggaran Desa dan tempat posisi proyek bisa berubah termasuk Plang proyek kerap bermasalah, setelah ribut atau protes baru dilaksanan Nya.
Selanjutnya dikatakan nya lagi, Ketika Camat Kec Silau Kahean Kab Simalungun Sumatera Utara J Sipayung SPd memanggil PANGULU JP ke Kantor Camat dan dihadiri langsung Warga setempat menyelesaikan tuntutan Warga kerap bentrok, akhirnya dibuatkan Surat Pernyataan PANGULU Nagori Pardomuan Bandar Julfikar Purba yang berbunyi pada Anggaran Dana Desa Tahun 2022 pencairan tahap I(40persen)akan dilaksanakan pembangunan di wilayah Dusun Bandar Silau Nagori Pardomuan Bandar Kec Silau Kahean Kab Simalungun Sumatera Utara (Surat Pernyataan PANGULU Nagori Pardomuan Bandar Julfikar Purba November 2021)
“Proyek Asal Jadi”.?
Beberapa waktu kemudian, proyek ADD SILPA 2020 dikerjakan di wilayah Dusun Bandar Hanopan yaitu pekerjan dranase Volume P-454 M Type 50/60 perincian Biaya Fisik Rp 354. 659 300.biaya Umum Rp 10.258.300.Total Rp 364. 943 907.Sumber Dana Desa 2021 Dan SILPA 2020.
Hasil Investigasi awak media ini Kamis 13 /1 kepada Dj Purba mengatakan bahwa kondisi proyek sangat prihatin seperti Campuran Semen Dan Batu yang diperuntukkan kepada proyek tersebut.
Di duga proyek pembangunan nya tak tahan lama, kita lihat nanti Ujar nya
Bukan hanya itu, pengamatan nya Desember 2021 kemaren sempat berhenti Pekerjaan nya apa penyebab nya.Jika kita ukur sesuai dengan data Plank proyek tak sampai dengan tertulis. Ungkap Nya.
Ketika dikonvirmasi awak Media ini kepada Pangulu Nagori Pardomuan Bandar Kec Silau Kahean Kab Simalungun Sumatera Utara Julfikar Purba melalui WA nya tidak Aktif Dan di hubungi Juga tak Aktif, tujuan untu konvirmasi tentang apa yang terjadi di wilayah nya namun tak berhasi.
Camat Kecamatan Silau Kahean Kab Simalungun Sumatera Utara yang baru dilantik January 2022 ini Rajaima Purba SP melalui WA nya tentang Pangulu Nagori Pardomuan Bandar Julfikar Purba menjawab, sabar saya lagi tengah di perjalanan menuju Kantor Bupati Simalungun Provinsi Sumatra Utara Ujar Camat kepada awak media ini.
(S. Hadi PURBA TAMBAK )