banner 728x250

Pesarean Mbah Karimah Mertua Sunan Ampel jadi rujukan Majelis Ukhuwah Madasiyah

  • Share
banner 780X90

Surabaya akuratmedianews.com –Sekretaris Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul ‘Ulama (LTM NU) Kota Surabaya, Gus Saiful Bahri  menghadiri pengajian Majelis Dzikir Dan Sholawat UKHUWAH MADASNIYAH.

Adapun pengajian pembukaan majelis Dzikir dan Sholawat ini bertempat Di Pesarean Mbah Karimah Jl. pakis 2 No.2.
Mbah Karimah adalah orang yang disegani ketika pesisir Jawa masih lekat dengan animisme. Raden Rahmad yang hendak menuju tanah pardikan di Ampel Denta dari Majapahit dihadang Mbah Karimah di tempat ini, hutan belantara dan lereng bukit yang subur karena dialiri Kali Banyu urip.

Cerita yang legendaris adalah perkenalan Rahmad dengan penggede tempat ini, Ki Wirosaroyo. Tidak dijelaskan bagaimana tarik ulur antara Rahmad yang mengenalkan teologi baru dengan sang penggede pedalaman Surabaya. Yang pasti, sosok pemuda Rahmad bisa mencuri hati Mbah Karimah sampai merelakan anaknya disunting, Tak lain Beliau Raden Rahmat Sunan Ampel. (20/01).

Di Dalam Majelis Dzikir Dan Sholawat Gus Saiful Bahri Mengijazah kan Sholawat Ummiyah kepada Saudara Saudara Yang turut Hadir di pembukaan yang di hadiri 23 Saudara Sedulur Saklawase imbuh Koordinator Majelis H.Subairi.

Menurut Gus Saiful Sholawat Ummiyah Yang Selalu di baca Oleh Almaghfurlah KH Syansuri Badawi Salah satu santri yang paling senior Hadhratus Syekh Mohammad Hasyim Asy’ari Di Tebuireng Jombang.

Sebagaimana misi dari Majelis Dzikir Dan Sholawat UKHUWAH MADASNIYAH, yaitu meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama kepada masyarakat Indonesia, Khususnya Buat Saudara SE Majelis.

H. Subairi Koord Majelis menyampaikan keutamaan menghadiri majelis. “Menghadiri majelis ilmu mendapatkan  beberapa keuntungan, keutamaan Pertama tempat pengajian itu penuh berkah. Keutamaan berikutnya, menghadiri majelis ilmu itu dapat menyambung tali kekeluargaan/ tali silaturohim. Semoga dengan majelis Dzikir Dan Sholawat UKHUWAH MADASNIYAH yang diadakan Setiap Rabu Kliwon bisa bareng-bareng memupuk iman dan taqwa kita, dan tak lupa Saya menyampaikan tentang syukur Nikmat. “Allah membuat nikmat itu 100 persen. Dan nikmat yang Allah berikan kepada kita di dunia ini hanyalah 1 persen dan di bagi oleh seluruh makhluk Allah di darat maupun lautan. Sedang nikmat yang 99 persen itu akan diberikan Allah di akhirat/ surga nanti. Nikmat yang 1 persen di dunia ini hanya sementara. ” terangnya.

Beliau lebih lanjut menyampaikan pesan, jangan sampai kita lalai karena mencari nikmat di dunia hingga lupa cari bekal untuk di akhirat. “Jangan sampai kita hidup di dunia ini hanya fokus untuk mencari nikmat dunia. sudah kita tidak dapat nikmat di dunia (hidupnya nelangsa) dan juga tidak dapat nikmat di akhirat, (ibarat odik nyaman e dunyah klaben celakah di akhirat). Marilah kita pada semangat mencari nikmat yang 1 persen didunia ini untuk bekal menggapai yang 99 pesen di akhirat. Karena kebahagiaan itu ada di hati, banyak syukur dengan apa yang kita dapat,” ajaknya. ( IA )

banner 780X90
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *