JAKARTA, AMN– Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan susunan anggota Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI), atau Indonesia Investment Authority (INA).
Dalam pengumuman yang dibacakan di Istana Merdeka pada Selasa, 16/2/2021, Jokowi mengatakan “SWF atau INA mempunyai peran strategis dalam percepatan pembangunan yang berkelanjutan, meningkatan dan mengoptimalkan nilai asset negara dalam jaka Panjang, menyediakan alternatif pembiayaan dalam pembangunan yang berkelanjutan” kata Jokowi yang dilangsir dari siaran langsung channel Youtube Skretaris Negara, Selasa (16/2/2021). Jokowi mengatakan “pembentukan INA diperintah langsung UU Cipta Kerja, Kelembagaan Kerja jelas sebagaimana diatur dalam PP no 74/2020. INA juga dijamin sebagai intitusi profesionalyang dilindungi UU dan menggunakan pertimbangan professional dalam menentukan langkah-langkah kerjanya. INA juga dikelola putra putri terbaik bangsa yang berpengalaman dikanca internasional dan dijaring panitia seleksi, dibantu head hunter professional”. Kata Jokowi.
Lihat Juga Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Timur Resmikan Bendungan Tukul
Berikut 5 direksi SWF (Sovereign Wealth Fund) yang diperkenalkan oleh Presiden Jokowi :
- Ridha DM Wirakusumah (Dirut PT Bank Permata Tbk/BNLI) sebagai CEO.
- Arief Budiman (mantan Direktur Keuangan Pertamina) sebagai deputi CEO.
- Stefanus Ade Hadiwidjaja (Managing Director of Creador) sebagai Chief Investment Officer.
- Marita Alishjahbana (Country Risk Manager Indonesia Citi) sebagai Chief Risk Officer.
- Eddy Porwanto (eks Dirkeu PT Garuda Indonesia Tbk/GIAA) sebagai Chief Financial Officer.
Presiden juga memperkenalkan susunan Dewan Pengawas LPI yang sebelumnya sudah dilantik pada tanggal (27/1/2021).
Berikut susunan Dewan Pengawas LPI yang dilantik Presiden : - Menteri Kuangan Sri Mulyani sebagai Ketua merangkap anggota.
- Menteri BUMN Erick Thohir sebagai anggota.
- Darwin Cyril Noerhadi sebagai anggota untuk masa jabatan 2021-2026.
- Yozua Makes sebagai anggota untuk masa jabatan 2021-2025.
- Haryanto Sahari sebagai anggota untuk masa jabatan 2021-2024.
Pada bagian akhir Presiden mengatakan “bahwa dengan fondasi hukum dan dukungan politik yang kuat serta dewan pengawas dan jajaran direksi yang hebat dan jejaring internasional yang kuat, saya meyakini Indonesia Investment Authority (INA) akan memperoleh kepercayaan nasional dan internasional, dan mampu membuat INA sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) kelas dunia”. (Tanto)