Akuratmedianews.com – Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Bojonegoro, Dr. Agung Subagyo, meminta program pembangunan di daerah sinkron dengan program dari Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Hal itu disampaikan saat memberikan pengarahan dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Awal Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban 2025-2030, di Kabupaten Tuban, Senin (17/3/2025).
Acara yang digelar di Gedung KORPRI Tuban, acara ini dihadiri oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono; Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro ; serta Sekda Tuban, Budi Wiyana.
Kegiatan juga diikuti oleh pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD dan Camat, serta perwakilan organisasi profesi, keagamaan, kepemudaan, kemasyarakatan, akademisi, penyandang disabilitas, hingga forum anak.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo, memberikan apresiasi atas berbagai capaian yang diraih Pemkab Tuban dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya, torehan tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Tuban memiliki peran strategis dalam pembangunan Jawa Timur.
Mantan Pj Bupati Tuban ini menekankan pentingnya sinkronisasi program antara Pemkab Tuban dan Pemprov Jatim agar sejalan dengan visi, misi, serta arah pembangunan daerah. Oleh karena itu, penyusunan RPJMD harus mengacu pada konsep kewilayahan dan selaras dengan program strategis Pemprov Jatim.
‘’Tujuannya adalah agar pembangunan berjalan efektif serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,’’ ujarnya.
Menurut pria kelahiran Tuban ini, visi pembangunan RPJMD 2025-2030 Provinsi Jawa Timur adalah ‘Bersama Jawa Timur Maju yang Adil, Makmur, Unggul, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045’.
Visi tersebut dicapai melalui Misi Pembangunan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2030 yang dituangkan dalam sembilan misi utama, yang disebut Nawa Bhakti Satya, yaitu: Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Cerdas, Jatim Sehat, Jatim Berkah-Amanah, Jatim Agro, Jatim Harmoni, dan Jatim Lestari.
Agung menjelaskan bahwa fokus pembangunan Provinsi Jawa Timur mencakup pembangunan ekonomi inklusif berkelanjutan, peningkatan infrastruktur, peningkatan produktivitas daerah, penguatan daya saing SDM, penguatan lingkungan sosial yang sehat dan budaya maju, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Agung Subagyo juga menegaskan pentingnya mendukung program pembangunan Jawa Timur yang berkelanjutan dalam bingkai Nawa Bhakti Satya Jatim.
“Keberlanjutan pembangunan menjadi kunci dalam memastikan bahwa manfaat pembangunan tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi juga oleh generasi mendatang,” tambahnya.
Penyusunan RPJMD Kabupaten Tuban 2025-2030 diharapkan dapat menjadi panduan strategis bagi pemerintah daerah dalam merancang program-program unggulan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, diharapkan pembangunan di Kabupaten Tuban dapat memberikan dampak yang lebih besar.