Akuratmedianews.com – Sedikitnya 16 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan Cukir-Mojowarno, Kabupaten Jombang akan dibongkar. Pembongkaran ini dilakukan karena PJU tersebut terdampak proyek pelebaran jalan kabupaten.
Saat ini, jumlah pasti lokasi PJU yang terdampak galian pengecoran beton masih dalam tahap pendataan ulang. Pembongkaran direncanakan akan dilaksanakan pada bulan April, setelah perayaan hari raya Idulfitri.
“Keterangan dari dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) akan ada 16 tiang lampu PJU yang terdampak galian pengecoran beton,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang, Budi Winarno melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Johan Kartika saat diwawancarai wartawan Akurat Media News, Senin (24/03/2025).
Johan menyampaikan bahwa jumlah itu berbeda dengan sebelumnya. Karena sudah ada dua titik penerangan di ruas itu dibongkar lebih dahulu.
“Untuk pju yang 16 ini tambahannya, karena yang dua titik sudah dibongkar. Cuma sekarang belum dipasang,” imbuhnya.
Johan mengungkapkan bahwa pembongkaran 16 titik tersebut diperkirakan baru bisa dilakukan setelah Lebaran nanti. Itupun menunggu koordinasi lebih lanjut dari kontraktor proyek. “Rencananya pekerjaan akan dimulai April, karena ada pengerjaan penahan jalan,” tukas dia.
Pembongkaran nantinya dilakukan Dishub. Sama seperti dua titik sebelumnya, beserta rambu penunjuk arah. Pemasangan bakal dilakukan secara bersamaan. “Akan dibongkar dahulu, menunggu sampai pengerjaan mereka selesai. Untuk PJU kita pepetkan dengan tembok penahannya,” terangnya.
Selain penerangan, beberapa tiang fiber optik juga bakal terdampak. “Itu ikut di masing-masing provider,” imbuh Johan.
Pantauan di lokasi, lebih dari 10 titik PJU beserta tiang fiber optik masih berdiri. Berada di area pekerjaan tembok penahan jalan. Seluruhnya belum dilakukan pemindahan.