banner 728x250

Pulang Kenduri, Seorang Pria Di Banyuanyar Tewas Di Tangan Tetangganya

  • Share
banner 780X90

 


PROBOLINGGO,Akuratmedianews.com – Sejumlah warga masyarakat Desa Liprak Kidul Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo di buat geger dengan meninggalnya Torawi (59), warga Dusun Pendo, RT 004/RW 002, Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Pria paruh baya tersebut meninggal dengan kondisi tubuh bersimbah darah dan tergeletak dipekarangan depan rumahnya pada senin,(09/10/2023) malam.

Menurut Kanitreskrim Polsek Banyuanyar Aipda Andre Okta menyebutkan bahwa korban meninggal di tangan tetangganya sendiri, Holili Abdianto (23) dengan tujuh luka bacokan senjata tajam (sajam) di tubuhnya.

Kejadian bermula sekira jam 19:00 wib korban menghadiri undangan acara maulid tetangganya. Setelah acara selesai, korban berniat langsung pulang ke kediamannya.

“Sekira 30 meter dari rumahnya itulah korban dicegat oleh pelaku yang saat itu sudah membawa pisau yang diselipkan di balik bajunya. Saat korban yang masih berada di atas motornya, pelaku menusuk korban dari belakang hingga membuat korban jatuh bersimbah darah,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, pihaknya langsung ke TKP setelah mendapatkan laporan dari perangkat desa setempat terkait adanya kejadian yang menewaskan warganya tersebut.

“Anggota langsung turun ke TKP dan mengamankan pelaku untuk selanjutnya dilakukan penyidikan awal di mapolsek Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Atas keterangan awal dari pelaku, diduga motifnya adalah dendam pribadi lantaran pelaku mendengar isu terkait masalah ibunya dari tetangga.” imbuhnya.

Saat di temui dilapangan, seorang warga yang sekaligus tetangga keduanya menyebutkan bahwa kejadian tersebut spontan begitu saja. Dirinya juga menuturkan bahwa Ia juga masih sempat  ikut melerai keduanya. Korban masih sempat lari ke rumahnya setelah mengalami penikaman dari pelaku.

“Kami bersama keluarga dibantu tetangga langsung membawa korban ke klinik Dr Alun Banyuanyar yang tak jauh dari TKP. Namun diduga korban kehilangan banyak darah akibat lukanya, sehingga korban dinyatakan meninggal dunia. Kejadian ini bukan carok, lantaran korban tidak membawa sajam saat kejadian.” Tuturnya

Perlu diketahui, hingga berita ini di terbitkan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu motif utama dari pelaku. Adapun jenazah korban langsung dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan autopsi sebelum akhirnya pelaku di bawa ke Mapolres Kabupaten Probolinggo semalam. (Shol)

banner 780X90
Editor: JUAINI S
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *