Puti Guntur Soekarno berpose dengan H.Edi Widodo,Hj Yayuk Edi Widodo,Dr.Fitri Rismala Dewi Didampingi Wakil Ketua DPRD Bambang Riyoko ( Foto Istimewa AMN ).
AKURAT MEDIA NEWS| SIDOARJO — Anggota DPR RI Komisi X fraksi PDI Perjuangan, Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri yang lebih dikenal Puti Guntur Soekarno ingatkan kembali akan pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa di acara saresehan pembukaan Sekretariat Yayasan Sarinah Djoeang yang Ketuanya Hj.Yayuk Edi Widodo,bertempat di Perumahan Tambakrejo Indah.Jalan Nilam No 1, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Senin (20/3/2023).
Acara lounching Yayasan Sarinah Djoeang tersebut dihadiri oleh sebagian besar peserta yang terdiri dari para ibu-ibu Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari Kabupaten Sidoarjo, hadir pula Wakil Ketua DPRD fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sidoarjo, Bambang Riyoko; Wakabid Kaderisasi dan Ideologi DPC PDI Perjuangan Sidoarjo,Tri Endroyono; Dr.Fitri Rismala Dewi; Endang Kristiyawati juga hadir, serta Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai, H.Edy Widodo yang juga sebagai tuan rumah dalam acara tersebut.
“Dalam acara tersebut juga hadir perwakilan PUK SPSI RT MM PT.Sekar Katokhici yang di kordinatori oleh Darmianto Eko prasetyo Pimpinan Unit Kerja ( PUK ) SPSI RT- MM ( Rokok Tembakau – Makanan Minuman )PT.Sekar Katokhici Sidoarjo beserta anggota yang beranggotakan para perempuan pekerja.
“Puti Guntur Soekarno menjelaskan kenapa Yayasan Sarinah Djoeang ini berdiri, tak lain karena memiliki makna sejarah yang harus tetap di ingat terkait peran perempuan yang membesarkan sosok Bung Karno. Karena dari dua sosok orang perempuan lah yang membantu Bung Karno mampu menjadikan Bangsa Indonesia ini dapat disegani oleh negara lain. Sosok tersebut merupakan Ibu dari Bung Karno, dan juga pengasuhnya, Mbok Sarinah.
“Terkait dengan sarinah, “Sarinah” punya sejarah dengan soekarno, bisa dibilang Sarinah ini mbok nya Soekarno. Makannya kenapa PDI Perjuangan itu mengambil arti dari perjuangan dari wong cilik, karena Bung Karno juga lahir dari wong cilik,” ujarnya.
“Sosok bung karno yang besar, yang menjadi tokoh dari ideologi kita Pancasila, semua mengagumi dan segan kepada Indonesia itu semua karena dua orang perempuan yang turut andil, yakni ibunda dari bung karno, yang kedua adalah Mbok Sarinah yang mengasuh beliau,” lanjutnya.
Perempuan menjadi manusia pertama dari anak-anak kita, lanjut Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur Soekarno, karena itu sebagai perempuan harus bisa mendidik anaknya dengan baik agar menjadi penerus bangsa yang memiliki budi pekerti dan mampu meneruskan perjuangan Bangsa Indonesia.
Yayasan Sarinah Djoeang ini nantinya akan bergerak di bidang sosial, yang memperjuangkan hak-hak keadilan sosial terutama bagi kaum perempuan. Mulai dari pendampingan keadilan hukum, pendidikan, hingga pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari para ibu-ibu setempat.
“Mari bersama-sama kita harus gunakan untuk membantu masyarakat terutama pada kaum perempuan. Mudah mudahan kedepan apa yang kita lakukan, dari Yayasan Sarinah Djoeang ini agar dapat membantu permasalahan sosial terutama perempuan-perempuan yang ada di sekitar kita,” tutup Mbak Puti. ( sg amn )