Probolinggo Akurat Media News – Selasa 10/08/21, Seluruh satker Kemenkumham Se-Indonesia yang dinyatakan lulus dalam ODE TPI dan panel TPI mengikuti penguatan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM dalam rangka menghadapi TPN Secara virtual termasuk Rupbasan Probolinggo.
Kepala Rupbasan Probolinggo beserta seluruh Tim Pokja Rupbasan Probolinggo mengikuti kegiatan ini dari Ruang Meeting Kantor Rupbasan Probolinggo.
Kegiatan ini diawali dengan arahan umum oleh Inspektur wilayah VI, Marasidin Siregar yang berisi laporan hasil evaluasi satker menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2021, mekanisme penilaian TPN hingga faktor penyebab Kegagalan/penggugur dalam memperoleh Predikat WBK/WBBM dan dilanjutkan penguatan Irjen Razilu terkait persiapan menghadapi TPN.
Razilu menyebutkan bahwa di tahun 2021 terdapat peningkatan jumlah satker yang diusulkan ke TPN sebesar 39,88% dari tahun sebelumnya, dimana ditahun 2020 terdapat 341 satker dan terdapat 447 satker di tahun 2021. Razilu berharap tahun ini akan lebih dari capaian tahun lalu. Tak lupa Razilu juga mengimbau agar satker memastikan tidak ada berita viral negatif tentang satker serta mengharapkan agar satker menjalin hubungan baik dengan media massa.
Selain itu, Razilu meminta satker untuk melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan ZI secara berkala serta mewaspadai adanya mysterious Shoper dan tak lupa diiringi do’a agar satker dapat meraih WBK/WBBM.
Menurut Irjen, setidaknya ada tujuh hal penting yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah meningkatkan komitmen seluruh jajaran. Dilanjutkan dengan meluruskan kesadaran dan meningkatkan pemahaman.
Hal yang tak kalah penting adalah terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik. Setelah arahan Irjen, dilanjutkan dengan arahan Inspektur Wilayah yang memetakan masalah pada 6 area Perubahan. Irwil VI, menyampaikan peta masalah pada pokja 1, Irwil 5 pada pokja 2, Irwil 4 pada Pokja 3, Irwil 3 pada pokja 4, serta Irwil 2 dan Irwil 1 pada pokja 5 dan pokja 6. ( Udin )
