Jakarta, KomPaknews.com l Pegiat Media Sosial Fritz Alor Boy akhirnya mengakui kesalahan dan memintaa maaf kepada Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP NTT) di Badan Penghubung NTT (12/6/2024). Permintaan maaf itu dilakukan lantaran dia tidak sepaham dengan FP NTT yang telah melaporkan Ade Chaerunisa ke Polda Metro Jaya tempo hari lalu.
Dihadapan perwakilan para pemuda NTT dan Kepada Badan Penghubung NTT Donald Izaac, ia langsung menyampaikan permohonan maaf kepadaFP NTT.
“Saya mengakui kesalahan kepada FP NTT lebih khususnya: Kaka Ketum Adi, Kaka Talla, Kaka Willy, Kaka Nefton, Kaka Rolly Montana, Kaka Crist Salean, Kaka Lynce, Kaka Mance, Kaka Roger, dan kaka lainnya yang tak saya sebutkan satu per satu,” sebutnya kepada awak media (11/6/2024).
“Dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf kepada kaka-kaka FP NTT,” ujarnya.
Lanjutnya, ia memenuhi permintaan usulan beberapa Pemuda NTT untuk segera menghapus atau take down semua video yang berkaitan dengan Ade Chaerunisa.
“Demi persatuan dan kesatuan persaudaraan NTT, hari ini juga saya langsung menghapus semua video di akunku,” katanya.
Tapi, untuk yang sudah tersebar di media sosial lain atau akun orang lain, katanya, ia tak mampu menjangkaunya untuk dihapus.
“Hanya saja, yang sudah diposting oleh akun lain atau di media lain saya tidak mampu menjangkau untuk menghapusnya,” sebutnya.
Apalagi, sambungnya, banyak media yang tidak dikenal tetapi sudah memposting berita-beritanya.
“Saya posting kata-kata di status Fb, IG, Tiktok dan WA pasti ada yang jadikan sebagai berita. Yang mengikuti di Tiktok, IG, FB hampir sebagian besar saya tidak kenal. Jadi, sekali lagi saya meminta maaf tak bisa menjangkaunya,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP FP NTT Yohanes Hiba Ndale mengatakan.
“Malam hari ini, pertemuan kita untuk mengklarifikasi semua konten-konten yang ada di tiktoknya Ade Fritz dan terus yang ada di media online,” ujarnya.
Selanjutnya, ia mengatakan, diselesaikan secara kekeluargaan.
“Setelah kita kumpul bersama-sama dengan para pembina dan pengurus dan penasehat, kita bersepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,” sebutnya.
Turut hadir: Kepala Badan penghubung NTT Donald Izaac, Ketua FP NTT Jakarta Barat Ebit, Pembina Manche Kota, Srikandi FP NTT Lynce dan Diah, Pendeta Okto Mankikari, Sekjen Petir sekaligus Pembina FP NTT Mikhael Atamouh dan lainnya.
