Akuratmedianews.com – Bulan Ramadan yang penuh berkah ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Ngawi membagikan 30 gerobak gratis kepada pedagang kaki lima.
Kegiatan seremonial ini dilaksanakan langsung di sepanjang jalan Yos Sudarso Kabupaten Ngawi, Selasa (4/3/2025) kemarin. Dan, juga dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar dengan didampingi Forkopimda Ngawi dan kepala Disperindag Ngawi Kusumawati Nilam.
“Kami memiliki program bernama Ngawi Makmur, dimana program ini bertujuan untuk menguatkan kekuatan ekonomi masyarakat Ngawi,” ujar kepala Baznas Ngawi Samsul Hadi kepada wartawan Akurat Media News.
Samsul mengatakan bahwa tahap persiapan dan pendataan para pedagang yang berhak menerima bantuan, yang telah dikoordinasikan langsung bersama Bupati Ngawi Ony Anwar sejak bulan Oktober 2024.
“Untuk tahap persiapan hingga pendataan sudah ada koordinasi langsung bersama Pak Bupati kira-kira sejak bulan Oktober 2024,” kata Samsul.
Ketua Baznas Samsul menyampaikan bahwa semangat ekonomi kerakyatan sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati Ngawi ini juga termanifestasi melalui program-program Ngawi makmur lainnya yang dikerjakan oleh Baznas tersebut.
“Berkenaan dengan semangat ekonomi kerakyatan sebagaimana disampaikan oleh Bapak Bupati, program Ngawi Makmur ini mengusung semangat ekonomi kerakyatan,” ucap Samsul.
Menyoal semangat ekonomi kerakyatan, Samsul menyatakan bahwa program Ngawi Makmur telah mengerjakan berbagai hal yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngawi.
“Sehubungan dengan prinsip ekonomi kerakyatan, kami juga telah mewujudkan berbagai macam bentuk pelaksanaan program Ngawi Makmur, seperti misalnya bantuan pelunasan utang rentenir, hingga yang terbaru nanti ada program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS),” imbuhnya.
Senada, Bupati Ony Anwar berharap agar masyarakat penerima bantuan tidak bersifat gogrog-gogrog asem alias musiman.
“Saya berharap para pedagang jangan gogrog-gogrog asem atau musiman (semangatnya). Jangan nanti ketika terjadi pasang surut lantas jualan agak sepi, gerobaknya dijual. Harus konsisten,” pesan Ony yang disambut gelak tawa para pedagang.
Ony berharap agar semangat ekonomi kerakyatan dapat terus dikobarkan. “Harapan kita, semangat ekonomi kerakyatan ini terus berjalan dan selepas Ramadan ini tetap terus meningkat,” tutur Ony.
Salah satu pedagang yang mendapatkan bantuan, Mardi (60) menuturkan bahwa hal ini sangat membantu para PKL termasuk dirinya.
“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan ini. Sebelumnya berjualan disisi seberang, lalu ditertibkan. Kemudian, sekarang sudah ditata di area yang baru sekaligus diberikan gerobak baru. Semuanya sangat berarti untuk menyambung hidup kami,” tukas Mardi.
Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan doa, sambutan, seremonial serah terima secara simbolis kepada perwakilan pedagang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung kepada para pedagang yang telah berjajar rapi dengan gerobak baru mereka.
